Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwaRegional

Masyarakat Sumenep Dihebohkan Suara Dentuman Keras Dalam Bumi, Begini Himbauan Bupati Fauzi

Avatar of admin
×

Masyarakat Sumenep Dihebohkan Suara Dentuman Keras Dalam Bumi, Begini Himbauan Bupati Fauzi

Sebarkan artikel ini
images
Foto : Bupati Sumenep Ahmad Fauzi (Foto: Dok. suaraindonesia-news.com).

SUMENEP, Sabtu (12/08/2023) suaraindonesia-news.com – Bupati Sumenep Ahmad Fauzi mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang dihebohkan Suara dentuman aneh berasal dari dalam bumi di bawah pemukiman warga setempat. Sabtu 12 Agustus 2023.

“Masyarakat diharap tenang, kalau ada hal-hal mendadak khususnya di Moncek bisa menghubungi Call Center 112,” Imbau Bupati Sumenep saat dihubungi melalui sambungan telepon pribadinya. Sabtu (12/08).

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, dihebohkan Suara dentuman aneh yang berasal dari dalam bumi di bawah pemukiman warga setempat.

Baca Juga :  Diduga Cemarkan Nama Baik Sosok Kiyai, Sejumlah Pemuda Gelar Aksi Damai di Sumenep

Suara dentuman menyebabkan sejumlah masyarakat panik dan ketakutan.

Baca Juga: Suara Dentuman Keras Dalam Bumi Hebohkan Masyarakat Sumenep

Salah seorang warga setempat, berinisial Q (30), mengatakan bahwa bunyi dentuman keras yang disertai getaran itu sudah terjadi seminggu terakhir. Pihaknya mengaku kejadian itu memang sudah terjadi pada sebelumnya tapi tidak sekeras saat ini.

“Beberapa hari sebelumnya fenomena ini sudah terjadi tapi kecil suaranya tidak keras getarannya kecil, tapi tidak seheboh hari ini dengan getaran disertai suara yang keras dan waktunya lama,” katanya, saat dihubungi suaraindonesia-news.com.

Ia juga menjelaskan sudah ada yang berkoordinasi dengan sekretaris BPBD dan sudah ada yang melakukan penanganan tapi belum diketahui gejala fenomena dimaksud.

“Sementara kita berkoordinasi dengan sekretaris BPD, katanya tim sudah menangani tapi belum diketahui gejala apa,” jelasnya.

Reporter : Zaini Amin
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam