BANGKALAN, Minggu (3/10/2019) suaraindonesia-news.com – Masyarakat Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, merespon positif program pinjaman modal tanpa jaminan, tanpa bunga dan tanpa angsuran yang digagas UMKM Pribumi.
Kopdar dan silaturrahmi yang dilaksanakan berbarengan dengan Maulid Nabi itu dilaksanakan di rumah Moryati, Desa Kampak, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan (3/10).
Menurut Meniyah ketua pengurus UMKM Pribumi Bangkalan antusiasme masyarakat terjadi karena program pinjaman modal ini sangat membantu masyarakat baik yang mau memulai usaha baru maupun yang mau mengembangkan usahanya.
“Menariknya, UMKM Pribumi ini, program pinjaman modal tanpa jaminan, tanpa bunga dan tanpa angsuran, sehingga UMKM Pribumi ini sangat diharap oleh masyarakat,” katanya.
Kata Miftahol Arifin, Koordinator Madura. Saat pelaksanaan rakor, banyak peserta mempertanyakan tentang keharusan memiliki KTP domisili, bentuk baru atau pengembangan usaha, problematika usaha produktif/jasa, dan sistematika proposal pengajuan bantuan modal usaha.
“Banyak peserta yang menanyakan tentang keharusan memiliki KTP domisili, bentuk baru usaha atau pengembangan usaha seperti apa sistematikannya. semua itu sudah saya jelaskan kepada peserta secara rinci,” bebernya.
Miftah menambahkan, Disepakati bersama dalam rakor tersebut bahwa pilihan jenis usaha yang diajukan melalui pengurus kecamatan di kabupaten Bangkalan harus memperhatikan potensi daerah, kearifan lokal, dan pelibatan masyarakat bawah sehingga tersedia lapangan kerja baru. Orientasi program jangka panjang diharapkan usaha produktif yang bisa di ekspor.
“Usaha yang dibangun diutamakan memperhatikan potensi daerah, kearifan lokal dan yang paling utama ialah menyerap lapangan kerja untuk masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Menurut ketua pengurus Kecamatan Geger, Subairi Ikhsan, Banyak komuditas prospek yang akan mampu mendongkrak pasar internasional yang ada di Bangkalan, seperti pisang dan mangga di perkebunan, sapi limusin di peternakan dan ikan seret dan lajur di sektor pertanian.
“Selain itu masyarakat sudah mulai kretaif dengan banyak menjamur home industri. Seperti bahan baku tusuk sate, bahan baku arang, pengolahan sampah, dan beberapa pengolahan limbah lainnya”. Imbuhnya.
Untuk diketahui, Setelah rakor, dilanjutkan dengan pembacaan barzanji dengan harapan UMKM Pribumi Kabupaten Bangkalan Sukses, Barokah dan diridoi Allah.
Reporter : Halis
Editor : Amin
Publisher : Marisa