Masyarakat Langsa Butuhkan Pelayanan BPJS Yang Lebih Baik

oleh -225 views

Reporter: Rusdi Hanafiah

Langsa Aceh, Jumat 26/08/2016 (suaraindonesia-news.com) – Kantor BPJS Cabang Langsa yang beralamat di Desa Sungai Pauh, Jalan Majid Ibrahim Kecamatan Langsa Barat, BPJS sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, terutama masyarakat yang datang kekantor tersebut untuk membuat kartu jaminan Kesehatan sebagai syarat yang diperlukan masyarakat supaya bisa berobat gratis jika penyakit datang.

Menurut sumber yang dihimpun suaraindonesia-news.com, Kamis kemarin (25/8/2016) pihaknya pernah datang kekantor cabang BPJS Langsa di jalan Profesor Majid Ibrahim yang terletak di Desa Sungai Pauh, persisnya kantor tersebut yang ada di lintasan Banda Aceh-Medan, kedatangannya untuk membuat Kartu jaminan sosial kesehatan yang diperlukan.

“Sesampainya di kantor BPJS ruangan pelayanan sudah dipenuhi tamu pembuatan BPJS, terpaksa saya dan puluhan warga lain terpaksa menunggu diluar kantor tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, Karena banyaknya jumlah masyarakat yang datang baik dari Langsa, maupun dari luar daerah, sesuatu yang membuat masyarakat kecewa, lantaran di duga lemahnya pelayanan BPJS setempat.

Sebagaimana yang pernah dialami seorang ibu usia tua yang berasal dari luar, yakni, asal warga Peurelak Aceh Timur, saat mengurus Kartu BPJS di Kota Langsa, ibu berusia tua ini, di panggil oleh petugas pelayanan yang tidak mendengar nomor antrian miliknya.

Petugas BPJS, langsung perintahkan ibu usia tua asal Peureulak untuk kembali lagi pada esok harinya, padahal ibu tua yang sudah menunggu panggilan antriannya dari pagi hari, akhirnya tidak terlayani dengan kecewa.

Untuk mengklarifikasi kebenaran yang disampaikan sumber, Wartawan mencoba konfirmasi Kepala BPJS di kantor Unit Cabang Langsa di Gampong Sungai Pauh, namun oknum pejabat tersebut, tidak berhasil di temukan. 

Sementara salah satu pekerja yang bertugas di kantor tersebut, mengatakan kepala BPJS  sedang berada di Kota Cane, Kabupaten Aceh Tenggara, selanjutnya Wartawan meminta petunjuk dari petugas, untuk bisa konfirmasi pelayanan BJPS lainnya, namun hanya percuma, niat wartawan gagal tidak satupun yang bisa ditemukan, lebih – lebih oknum kepala Kantornya disinyalir memang sulit, maka berita ini diturunkan.

Tinggalkan Balasan