Reporter: Jar
SUMENEP, Senin (13/3/2017) suaraindonesia-news.com – Masyarakat Dusun Basoka Tengah, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membuat sungai alternatif, Senin (13/3).
Pasalnya sungai yang ada, tidak lurus dan ketika hujan lebat air bah di sungai menghantam dasar jembatan dan membhayakan lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah.
Moh Sakir salah seorang warga setempat mengatakan, bahwa warga melaksanakan kerja bakti karena sungai tersebut sangat membahayakan terhadap Lembaga Ibtidaiyah dan jembatan.
”Coba di cek pada jembatan itu, pada bagian dasar sudah ambruk akibat ditekan air bah ketika hujan lebat. Makanya, warga membuat sungai alternatif sementara agar tidak semakin membuat jembatan tersebut roboh,” tuturnya.
Kepala Desa Basoka, Achmad Suhdi, mengatakan, jika air sungai tetap belum bisa mengalir secara lurus, dikhawatirkan akan membuat jembatan yang menghubungkan antara kecamatan Rubaru dengan Kecamatan Ganding ambruk.
”Kegiatan ini merupakan semangat gotong royong dari masyarakat untuk membuat sungai alternatif. Sehingga, tidak semakin membahayakan terhadap jembatan yang sudah ada,” pungkasnya.