Reporter : Nora/Luluk
Sampang, Minggu 25/9/2016 (suaraindonesia-news.com) – Setelah satu hari penuh masyarakat Kecamatan Sampang, kelimpungan karena wilayahnya diterjang banjir bandang luapan Kali Kemuning, namun memasuki malam hari, banjir berangsur surut.
Meski demikian, arus lalulintas terpaksa tetap dialihkan ke jalan alternatif lantaran kawasan jalan protokol di seputar kota, masih terendam banjir sekitar 50 hingga 80 sentimeter.
Dengan surutnya banjir luapan Kali Kemuning, masyarakat terdampak banjir diwilayah kecamatan Sampang, merasa senang dan bersyukur. Sebab, ada harapan air banjir tidak tambah besar dan tinggi lagi.
“Saya merasa senang dan bersyukur mas, karena air banjir sudah mulai surut. Mudah-mudahan besok pagi surut total, sehingga bisa membersihkan rumah yang kotor,” terang Ibu Aisah, yang mengungsi di pinggir jalan Panglima Sampang, Minggu malam (25/9/2016).
Meskipun surut tapi menurut Lurah Dalpenang Wakil, sampai saat ini masih ribuan rumah warga terendam banjir, khususnya di Kelurahan Dalpenang yang terkena dampak banjir paling parah.
Wakil juga menambahkan, banjir luapan sungai kemuning juga mengancam beberapa aktifitas kantor hari Senin besok. Semisal kantor Kelurahan Delpenang, sampai saat ini juga masih terendam banjir.
“Kemungkinan besar, besok staf kelurahan belum bisa melayani kebutuhan masyarakat, karena harus bersih-bersih dulu,” kata Wakil.
Pantaun di lokasi, selain banjir masih merendam Sampang, jaringan listrik hingga saat ini masih dipadamkan oleh PLN setempat, kemungkinan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban sengatan arus listrik.













