Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Masalah Banjir Jadi Sorotan Musrenbang Kabupaten Pati

Avatar of admin
×

Masalah Banjir Jadi Sorotan Musrenbang Kabupaten Pati

Sebarkan artikel ini
IMG 20230327 215900
Pembahasan masalah banjir saat Musrenbang Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

PATI, Senin (27/03/2023) suaraindonesia-news.com – Permasalahan banjir yang kerap terjadi setiap tahun di wilayah Kabupaten Pati, Jawa Tengah menjadi sorotan dalam Musrenbang Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) kabupaten setempat.

Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Pati 2023 dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Pati 2024 itu, dibuka oleh Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, di pendopo kabupaten setempat, Senin (27/03).

Acara dihadiri Ketua DPRD, Kapolresta dan Dandim Pati, pejabat Bappeda Provinsi Jateng, Kepala OPD terkait, para Camat, kepala desa, delegasi ormas dan stakeholder lainnya.

Baca Juga: Gemapatas Kabupaten Pati Berpusat di Desa Metaraman

“Inilah kondisi yang ada di Kabupaten Pati. Sehingga dengan kondisi yang terjadi itu, kita harus menyiapkan langkah ke depan, setidaknya mampu meminimalisir permasalahan-permasalahan yang sering terjadi. Meskipun belum teratasi secara paripurna,” kata Henggar.

Menurutnya, banjir di Kabupaten Pati masih menjadi salah satu permasalahan kritis yang harus segera mendapat penyelesaian atau solusi. Sebab ketika musim hujan dengan intensitas tinggi, banjir dapat terjadi disejumlah wilayah kecamatan, bahkan bisa menggenang hingga berbulan-bulan.

Baca Juga :  Memperingati ke-76 Hari Bhayangkara, Polres Pati Gelar Bakti Sosial Kesehatan

Dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan di Bumi Mina Tani ini, sebut Henggar, pihaknya berpedoman pada Perbup Nomor 51 Tahun 2022, tentang Rencana Pembangunan Daerah Pati Tahun 2023 – 2025.

Baca Juga: Momentum Instrospeksi Diri di Ulang Tahun ke-51 Korpri Tingkat Kabupaten Pati, Begini Kata Pj Bupati!

Baca Juga :  Pemerintah Keluarkan SEB Pembelajaran di Bulan Ramadhan 1446 H

Musrenbang dengan tema ‘Meratanya Kualitas SDM dan Terwujudnya Tata Kelola Pemerintah dan Pelayanan Publik yang Unggul untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas’ itu, juga diisi sesi tanya jawab dan usulan-usulan.

Beberapa program rencana pembangunan pun dipaparkan, antara lain penurunan angka stunting, penghapusan kemiskinan ekstrem, implementasi 1 data, implementasi desa anti korupsi, pertumbuhan ekonomi dan lain-lain.

Sedangkan menyikapi masalah banjir itu sendiri, terdapat usulan dilakukannya normalisasi Sungai Silugonggo yang anggarannya bersumber dari pemerintah pusat.

Reporter : Usman
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam