JAKARTA, Kamis (24/08/2021) suaraindonesia-news.com – Marwan Dasopang (Mardas) selaku anggota FPKB DPR RI mewakili konstituennya di Daerah Pemilihan Sumatera Utara II telah menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dalam mewujudkan Pesantren Mandiri berbasis Life Skill dengan didirikannya Balai Latihan Kerja Komunitas (BLK) Komunitas yang dibangun di beberapa pesantren.
Telah dilaksanakan pelatihan tahap pertama berbasis kompetensi yaitu seperti terlihat dalam spanduk yang telah digelar “Desain Mode dan Tekstil (Tata Busana)”.
“Semoga dapat menjadikan Pesantren lebih mandiri, meningkatkan produktifitas yaitu melakukan kajian keagamaan tetapi disamping itu juga menumbuhkan minat dan bakat berupa skill serta menghidupkan usaha-usahawan muda yang dapat memenuhi selera pasar, setidaknya Pesantren dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dengan adanya brand yang diciptakan oleh pesantren,” tutur Marwan saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (24/08/2021).
Acara yang telah dilaksanakan pada enin (23/08) yang lalu, dihadiri oleh Pimpinan BLK As-Syarifiyah, Desa Sidingkat, Kabupaten Padang Lawas Utara, Baikuni, Harahap, M.Pd.I, Pimpinan Pondok Pesantren As-Syarifiyah, H. Jungkarnain Sinaga, selain itu turut hadir Andri Susila, ST. M.Si Kepala BBPLK Kota Medan, serta Khillman Dasopang, mewakili Tim Mardas, Ahmad Parulian Harahap, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, dewan guru dan peserta lainnya.
Menyahuti permintaan Marwan Dasopang, pihak pesantren dalam hal ini Baikuni, Harahap, M.Pd.I akan berusaha keras dalam mewujudkan cita-cita pesantren yang mandiri secara ekonomi dan terus akan selalu melakukan pelatihan bagi warga pesantren dan warga lainnya yang berada di sekitar pesantren agar mempunyai keahlian setelah keluar dari pondok untuk membuat usaha atau UMKM.
Senada dengan pernyataan Baikuni, Khillman Dasopang berharap program seperti demikian ini harus didukung karena sangat terasa bermanfaat untuk masyarakat dan pesantren.
“Program ini harus di dukung, karena sangat bermanfaat untuk masyarakat dan pesantren, sehingga keterbatasan yang selama ini dijangkau oleh desa dan akan dapat secara perlahan diatasi seperti mengurangi pengangguran,” ungkapnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













