PROBOLINGGO, Senin (23/04/2018) suaraindonesia-news.com – Senin (23/4) dinihari, sapi milik Esan (60), warga dusun Pohgosong, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur raib dari kandangnya dicuri orang/maling.
Kepada media ini Esan membeberkan, sapi lokal blesteran yang baru berumur 8 bulan miliknya satu satunya, senilai Rp.17 juta, baru diketahui hilang/raib dari kandangnya sekitar pukul 03.00 Wib dinihari. Padahal sekitar jam 01.00 Wib dia mengaku masih keluar rumah untuk memberi makan sapinya.
“Sekitar jam 01.00 Wib saya keluar memberi makan, sapi itu masih ada. Jam 03.00 Wib saya bangun, dan keluar lampu depan keadan mati, setelah melihat kandang dalam keadaan terbuka dan sapi saya sudah raib,” bebernya.
Dia menjelaskan, pencuri masuk kandang dengan cara mencongkel dinding kandang bagian depan. Kemudian keluar melalui pintu kandang.
Baca Juga: Hari Pertama UNBK SMP Dan MTs Kota Probolinggo Dimonitoring Walikota
“Sapi itu jenisnya lokal blesteran, baru umur 8 bulan, saya beli seharga Rp.17 juta,” katanya.
Dari pantauan media ini dinding kandang sapi milik Esan terbuat itu terbuat dari bambu, sehingga sangat mudah untuk dibuka dari depan.
Ditanya media ini kenapa gak lapor Polisi.?? Esan menjawab, “tidak pak, saya tidak lapor ke aparat Kepolisian. Saya pasrah, semua ini saya serahkan kepada yang Maha Kuasa. Kalau sapi itu ketemu ya berarti itu rezeki saya, kalau tidak ketemu berarti ya bukan rezeki saya,” ungkap Esan pasrah.
Menurut Esan, sapinya dicuri maling mungkin karena adanya perjudian jap jie kie yang hampir setiap malam digelar, di Kedupok sekitar pohon randu yang ada di makam.
“Sapi saya dicuri maling mungkin adanya judi cap jie kie di Kedupok, disekitar pohon randu besar di makan itu,” cetus Esan yang di iyakan kerabatnya, Junaidi (67) yang rumahnya bersebelahan dengan rumahnya.
Reporter : S. Widjanarko
Editor : Amin
Publisher : Imam