Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Malam Tahun Baru, Rawan Kejahatan Seksual Pada Anak

Avatar of admin
×

Malam Tahun Baru, Rawan Kejahatan Seksual Pada Anak

Sebarkan artikel ini
samsul ridwan 2
Samsul Ridwan

Reporter : Adi Wiyono

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Komisi Nasional  Perlindungan Anak ( Komnas PA)  menyebut malam pergantian tahun dan tahun baru rawan adanya kejahatan seksual, Untuk itu pihaknya  menghimbau kepada semua pihak termasuk orang tua  untuk menjaga anak-anaknya agar  tidak larut dalam hingar bingar tahun baru dan semua jenis kejahatan yang justru akan merugikan anak dan masa depannya, terutama kejahatan seksual terhadap anak yang selalu menghantuinya .

Komnas PA meminta kepada seluruh pihak untuk menjauhkan dari segala bentuk narkoba, drug, minum-minuman keras,  tawuran, petasan dan perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas dan kebut-kebutan.

Malam pergantian tahun selama ini identik dengan hal-hal tersebut. Untuk itu, Komnas meminta orang tua dan pemerintah berperan aktif untuk mengantisipasi hal itu.

Baca Juga :  Kembangkan Wisata, Ini Yang Dilakukan Banyuwangi

“Kita meminta orang tua dan pemerintah untuk berperan aktif mengantisipasi agar anak-anak  tidak terlibat hinggar bingar malam pergantian tahun, jangan sampai ada anak-anak yang meminum minuman keras atau ikut dalam perilaku menyimpang lainnya,” terang Samsul Ridwan, Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak kepada Suara Indonesia

Menurutnya, orang tua dan keluarga wajib  menjaga dan selalu memantau anak, membuat suasana nyaman dan hangat di lingkungan rumah, sehingga anak-anak akan merasa lebih memilih untuk melewati malam tahun baru dengan keluarga dan orang tua.

Komnas perlindungan anak juga mengajak masyarakat untuk memiliki empati yang mendalam, melakukan teguran jika ada indikasi tidak benar, membuat acara pergantian tahun baru di lingkungan yang ramah pada anak.

Selain itu, di akhir tahun ini, Komnas Perlindungan anak meminta polisi dan BNN untuk bertindak tegas pada produsen dan pengedar narkoba, agar tidak menjadikan masa depan anak-anak terkorbankan.

Baca Juga :  Komandan Kodim 0826 Berharap, Insan Pers Bisa Lebih Profesional

Menurut Samsul ada beberapa hal yang penting untuk disiapkan menjelang pergantian tahun. Mengingat data kasus kekerasan pada anak tahun 2015 mencapai angka  yang cukup signifikan, yakni 2.898 kasus. 59,30% adalah kejahatan seksual pada anak.

Sedang AL Atas  pengamat social Kota Batu, meminta orang tua mengawasi anak-naknya  dalam merayakan malam pergantian tahun baru karena  rawan kejahatan seksual, rawan kriminalitas.

“Kami minta orang tua betul-betul mengawasi anaknya dalam meperingati  malam tahun baru, kejahatan bisa datang secara tiba-tiba, terutama kejahatan seks  bisa saja terjadi  kalau pengawasan terhadap anak-anaknya kurang maksimal” kata Asir kepada Suara Indonesia, Kamis (31/12/2015) pagi.