Reporter : Adi Wiyono
Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Komisi Nasional Perlindungan Anak ( Komnas PA) menyebut malam pergantian tahun dan tahun baru rawan adanya kejahatan seksual, Untuk itu pihaknya menghimbau kepada semua pihak termasuk orang tua untuk menjaga anak-anaknya agar tidak larut dalam hingar bingar tahun baru dan semua jenis kejahatan yang justru akan merugikan anak dan masa depannya, terutama kejahatan seksual terhadap anak yang selalu menghantuinya .
Komnas PA meminta kepada seluruh pihak untuk menjauhkan dari segala bentuk narkoba, drug, minum-minuman keras, tawuran, petasan dan perilaku menyimpang seperti pergaulan bebas dan kebut-kebutan.
Malam pergantian tahun selama ini identik dengan hal-hal tersebut. Untuk itu, Komnas meminta orang tua dan pemerintah berperan aktif untuk mengantisipasi hal itu.
“Kita meminta orang tua dan pemerintah untuk berperan aktif mengantisipasi agar anak-anak tidak terlibat hinggar bingar malam pergantian tahun, jangan sampai ada anak-anak yang meminum minuman keras atau ikut dalam perilaku menyimpang lainnya,” terang Samsul Ridwan, Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak kepada Suara Indonesia
Menurutnya, orang tua dan keluarga wajib menjaga dan selalu memantau anak, membuat suasana nyaman dan hangat di lingkungan rumah, sehingga anak-anak akan merasa lebih memilih untuk melewati malam tahun baru dengan keluarga dan orang tua.
Komnas perlindungan anak juga mengajak masyarakat untuk memiliki empati yang mendalam, melakukan teguran jika ada indikasi tidak benar, membuat acara pergantian tahun baru di lingkungan yang ramah pada anak.
Selain itu, di akhir tahun ini, Komnas Perlindungan anak meminta polisi dan BNN untuk bertindak tegas pada produsen dan pengedar narkoba, agar tidak menjadikan masa depan anak-anak terkorbankan.
Menurut Samsul ada beberapa hal yang penting untuk disiapkan menjelang pergantian tahun. Mengingat data kasus kekerasan pada anak tahun 2015 mencapai angka yang cukup signifikan, yakni 2.898 kasus. 59,30% adalah kejahatan seksual pada anak.
Sedang AL Atas pengamat social Kota Batu, meminta orang tua mengawasi anak-naknya dalam merayakan malam pergantian tahun baru karena rawan kejahatan seksual, rawan kriminalitas.
“Kami minta orang tua betul-betul mengawasi anaknya dalam meperingati malam tahun baru, kejahatan bisa datang secara tiba-tiba, terutama kejahatan seks bisa saja terjadi kalau pengawasan terhadap anak-anaknya kurang maksimal” kata Asir kepada Suara Indonesia, Kamis (31/12/2015) pagi.