Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Makam Ratoh Ebu Bukti Sejarah Berdirinya Kabupaten Sampang

Avatar of admin
×

Makam Ratoh Ebu Bukti Sejarah Berdirinya Kabupaten Sampang

Sebarkan artikel ini
IMG 20201223 191116
FOTO : Bupati Sampang dan Wakil Bupati Sampang, bersama Forpimda dan Sekda Sampang melakukan tabur bunga di makam leluhur pendiri Kabupaten Sampang, di Jalan Mangkubumi Kelurahan Polagan Kecamatan Sampang. (Foto/Nora/SI).

SAMPANG, Rabu (23/12/2020), suaraindonesia-news.com – Adanya sejarah karena ada bukti sejarah. Makam leluhur merupakan bukti sejarah berdirinya suatu daerah/kabupaten. Sehingga, setiap momen peringatan hari jadi ziarah ke makam leluhur pasti dilakukan dan menjadi bagian rangkaian agenda kegiatan. Seperti peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 397, selalu melakukan kegiatan ziarah ke makam leluhur Ratoh Ebu di Jalan Mangkubumi Kelurahan Polagan Kecamatan Sampang, Rabu (23/12/2020).

Sebelum melakukan tabur bunga di makam para leluhur pendiri Kabupaten Sampang, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat, dan Sekdakab Sampang, bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Sampang serta warga setempat melakukan tahlil bersama dengan membaca surah Yasin dan ditutup dengan doa bersana.

Baca Juga :  Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Raih Perpamsi Award 2021

Ditemui usai melakukan tangkaian tabur bunga ke makam para leluhur, Bupati H. Slamet Junaidi mengatakan, ziarah makam merupakan salah satu tradisi dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang. Kegiatan ini bertujuan, untuk mendoakan sekaligus mengenang akan perjuangan para pendahulu atas jasa-jasanya dalam syiar Agama dan berdirinya Kabupaten Sampang.

“Siapapun pemimpinya, ziarah ke makam leluhur akan dilakukan untuk mengingatkan kembali akan jasa-jasa para pemimpin Sampang pendahulu. Dengan ziarah ke makam leluhur, mengingatkan kita agar selalu mengenang dan tidak lupa terhadap perjuangan pendahulu kita,” pesannya.

Bupati Slamet Junaidi berharap, Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sampang ke 397 ini dapat menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk bergotong-royong dan saling bahu-membahu dalam mensukseskan program pembangunan menuju Sampang Hebat Bermartabat.

Dikatakannya, momentum ke-397 ini dijadikan sarana untuk berbenah. Yakni, membenahi semua kekurangan yang masih terlihat pada tahun-tahun sebelumnya khususnya, dalam masalah memberikan pelayanan prima pada masyarakat, meskipun sudah banyak prestasi yang dicapai Kabupaten Sampang, baik di kancah Jawa Timur maupun nasional, sehingga, prestasi ini harus terus ditingkatkan.

Baca Juga :  Pemkab Abdya Gelar Rapat Penyusunan Rancangan RKPK Tahun 2021

Sekedar diketahui, Bupati Sampang meminta agar semua prestasi yang sudah diraih tidak membuat semua pihak puas diri. Sebab, tantangan kedepan dirasa bakal semakin berat, sehingga dibutuhkan kerja keras dari semua pihak agar prestasi yang diraih Kabupaten Sampang bisa meningkat lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, dalam rangkaian hari jadi Sampang ini telah mengintruksikan agar semua OPD dan PNS di wilayah Sampang untuk memakai bahasa Madura dan mengenakan adat sakera dan Marlena.

Reporter : Nora/luk
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful