ACEH TIMUR, Jumat (12/06/2020) suaraindonesia-news.com – Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Malikussaleh (UNIMA) Lhokseunwe terjun langsung ke masyarakat bergabung dalam Tim Gugus Covid-19 di Desa/Gampong Tanjong Minjei, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.
Putri Fonna, mahasiswa peserta KKN di bawah naungan Dosen Pembimbing lapangan (DPL) Ferdy Saputra, S.H.,M.H melakukan kerja bakti di Desa Tanjong Minjei sebagai relawan di Posko Tugas Covid-19 Desa Tanjong Minjei.
Menurut Putri, saat ditemui media suaraindonesia-news.com di posko Jumat (12/06) mengatakan dirinya sangat senang bisa membantu masyarakat untuk terlibat langsung berperan aktif memberikan sosialisasi tentang bahaya virus corona yang sedang melanda di seluruh indonesia.
“Apalagi kegiatan ini merupakan tugas peserta mahasiswa KKN yang dititik beratkan oleh kampus untuk membantu penanggulangan dan pencegahan pandemi covid-19,” jelas Putri.
Walaupun tugas KKN di wajibkan dari tanggal 1- 29 Mei, namun diri nya tetap terlibat aktif membantu tim relawan sampai saat ini memberikan pemahaman tentang bahaya virus corona, mengajak masyarakat menjaga kesehatan, selalu menggunakan masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak, tutur mahasiswi yang juga berasal Desa Tanjong Minjei.
“Keberadaan Posko Covid-19 sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mentaati protokoler kesehatan di kehidupan sehari-hari. dan juga dengan dibentuknya posko ini kami selaku relawan dan aparatur desa setempat, dapat mengetahui dengan jelas jumlah ODP dan PDP yang ada di desa Tanjong Minjei ini,” ujar Putri Fonna Mahasiswi jurusan Pendidikan Kimia.
Ridwan, Tokoh Masyarakat Tanjong Minjei dan juga Kepala Dusun Bahagia saat diminta tanggapan merasa senang dan berterima kasih atas kepedulian dan bantuan mahasiswa telah membantu masyarakat.
“Kami senang pemuda dan pemudi di Gampong ini mau ikut ambil andil dalam mengikuti kegiatan di tengah pandemi saat ini,” ujar Ridwan.
Seperti yang di ketahui saat ini, jumlah positive Covid-19 yang ada di Indonesia terhitung pada tanggal 28 Mei 2020 adalah 24.538 kasus positive (dikutip dari covid19.go.id). Walau provinsi Aceh termasuk zona hijau atau yang lebih dikenal sebagai daerah dengan penyebaran virus yang tergolong rendah, hal itu tidak membuat Aceh bisa lepas tangan dalam menerapkan anjuran pemerintah untuk mendirikan posko Covid-19 di seluruh wilayah pemerintahan termasuk Pemerintahan Desa.
Berdasar Surat Edaran (SE) Menteri Desa, nomor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19, maka di desa Tanjong Minjei juga telah membangun Posko Covid-19.
Posko ini bertujuan untuk membuat tempat di mana masyarakat dapat melaporkan jika ada keluarga dan tetangganya yang baru saja pulang dari daerah yang merupakan zona merah penyebaran Covid-19.
Reporter : Masri
Editor : Amin
Publisher : Ela
