SUMENEP, Minggu (22/09) suaraindonesia-news.com – Madura Ethnic Carnival (MEC) Sumenep, Madura, Jawa Timur, sukses menarik ribuan pengunjung pada Sabtu malam (21/09/2024), dengan rute yang membentang dari Labang Mesem Keraton Sumenep hingga Taman Potre Koneng.
Acara ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menikmati beragam kreativitas peserta yang menampilkan kostum bertema budaya, khususnya “Keris,” yang menjadi sorotan utama.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menjelaskan bahwa MEC, yang diinisiasi oleh Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS), bertujuan untuk memberikan wadah bagi generasi muda dalam mengekspresikan kecintaan mereka terhadap seni dan fashion.
“Melalui MEC, kami berharap dapat melahirkan desainer muda berbakat yang mampu menginterpretasikan tema dengan kreatif,” ujarnya.
Setiap tahun, MEC mengusung tema yang berbeda. Setelah sukses dengan tema “Magnificent of Karapan Sapi” pada 2023, tahun ini tema “Keris” diharapkan dapat lebih menarik minat publik.
Bupati menambahkan bahwa acara ini juga bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Kabupaten Sumenep.
Ditempat yang sama, ketua MEC, M. Hariri, mengungkapkan komitmennya untuk menjadikan MEC sebagai agenda tahunan dengan tema yang bervariasi.
“Kami ingin setiap tahun MEC menawarkan pengalaman baru dan lebih meriah,” katanya.
Peserta MEC 2024 melibatkan 85 individu dari empat kabupaten di Madura serta delapan kabupaten/kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
“Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk merayakan dan mengapresiasi warisan budaya keris melalui kreasi kostum yang unik dan menarik,” pungkasnya.