Lupa Matikan Kompor, Dua Rumah di Situbondo Ludes Terbakar - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
PeristiwaRegional

Lupa Matikan Kompor, Dua Rumah di Situbondo Ludes Terbakar

×

Lupa Matikan Kompor, Dua Rumah di Situbondo Ludes Terbakar

Sebarkan artikel ini
IMG 20200816 173055
Beginilah kondisi dua rumah yang dilalap si jago merah.

SITUBONDO, Minggu (16/8/2020) suaraindonesia-news.com – Lupa matikan kompor gas, dua rumah semi permanen milik warga di Situbondo, Jawa Timur ludes dilalap si jago merah.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 siang. Saat Suhamar (56) warga Dusun Pathek Timur RT 01 RW 01 Desa Duwet Kecamatan memasak didapur, kompor gas yang masih dalam kondisi menyala itu kemudian tidur.

Karuan saja, api tersebut kemudian menyambar barang atau benda yang mudah terbakar, hingga api itu kemudian menjalar kebagian perabotan dan bangunan rumahnya.

Baca Juga :  Memperindah Alun Alun Trunojoyo Dimalam Hari, 8 Pohon Pule Besar Diberi Lampu Sorot

Akibat tiupan angin kencang, kobaran api yang semula membakar rumah Suhamar kemudian merembet ke rumah tetangganya, Rahmad Basara (43).

Melihat kepulan asap yang disertai kobaran api, warga setempat berteriak minta tolong dan kemudian bahu membahu berupaya memadamkan kobaran api dengan alat seadanya serta menghubungi aparat Polsek Panarukan dan petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Begitu mendapat informasi terjadinya kebakaran, petugas Polsek dan tiga unit damkar mendatangi TKP dan langsung melakukan pemadaman. Sekitar satu jam kemudian, kobaran api yang meludeskan dua rumah milik Suhamar dan Rahmad Basarah itu berhasil dipadamkan.

Baca Juga :  Akibat Konsleting Listrik 7 Rumah di Blora Ludes Terbakar

Agar tidak terjadi kebakaran susulan, petugas damkar kembali melakukan pembasahan ke sejumlah titik api yang masih membara dan mengeluarkan asap.

Koordinator pusat pengendalian operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Puriyono, mengatakan bahwa insiden kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun cidera.

“Tidak ada korban jiwa maupun luka. Total kerugian material yang dialami kedua korban masing masing Rp 30 juta,” katanya.

Reporter : Ugik
Editor : Amin
Publisher : Ela