LUMAJANG, Senin (14/1/2019) suaraindonesia-news.com – Sesuai hasil rapat bersama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan sejumlah komunitas, relawan, penggiat dan organisasi yang ada di Kabupaten Lumajang, maka terbentuklah gerakan “Lumajang 247”.
Menurut Plt Sekdin BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo, mengatakan bahwa ini adalah petunjuk langsung dari Bupati Lumajang sesuai surat undangan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Para relawan, komunitas, pegiat, organisasi kata Wawan telah diputuskan untuk bersama-sama memberikan dana donasi bencana alam di Propinsi Banten dan Propinsi Lampung, maksimal sampai dengan Kamis (17/1) mendatang.
“Selain itu, gerakan ini juga untuk menghimpun dana sosial bencana keberlanjutan bagi semua bantuan jenis bencana baik dari luar ataupun dalam kota Lumajang sendiri, lewat satu pintu BPBD,” jelasnya.
Gerakan yang terbentuk dengan nama “LUMAJANG 247”, Wawan menerangkan bahwa ini adalah gerakan dana sosial, khusus bencana dibawah perlindungan BPBD Lumajang.
“Artinya gerakan dana sosial khusis bencana di bawah perlindungan BPBD Lumajang dalam 24 jam, selama 7 hari non stop waspada bencana,” ujarnya.
Dengan kesepakatan bersama, dikatakan Wawan, bahwa masing-masing komunitas, penggiat, relawan dan organisasi akan galang donasi bersama-sama di acara Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD) di alun-alun kota Lumajang dimulai Sabtu (12/1) malam kemarin.
“Mohon berkenan hadir bagi temen-teman relawan, organisasi, penggiat dan komunitas Lumajang yang mempunyai jiwa dan nurani sosial serta untuk membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana,” pungkasnya.
Reporter : Fuad
Editor : Agira
Publisher : Imam
