Surabaya, Suara Indonesia-News.Com – Dalam rangka memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November 2015, Singgasana Hotel Surabaya bekerja sama dengan Jupri Art Gallery Indonesia mengadakan pameran lukisan dengan tema SEMANGAT AREK SUROBOYO. Pameran lukisan dibuka dan diresmikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen. Pol. Drs. Anton Setiadji, SH, MH, pada hari Jumat, 6 November 2015 pukul 14.00 WIB di Angsana Terrace Singgasana Hotel Surabaya dengan membubuhkan goresan pada kanvas, yang diikuti oleh jajaran undangan VIP, yaitu Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Gubernur AAL dan Pangarmatim.
Pameran lukisan yang berlangsung selama 1 bulan, hingga 5 Desember 2015 ini menampilkan karya-karya 10 pelukis, yakni Jupri Abdullah, S. Wandhie, Ali Taufan, Lukman Gimen, Lee Man, dan maestro lukisan Arie Smit, Ernest Dezentje, Raden Istiqno, Sochieb dan Achmad Sadali dengan total 58 lukisan yang dipamerkan.
Pada pembukaan pameran lukisan kali ini, dilakukan juga penganugerahan rekor Leprid (Lembaga Prestasi Indonesia Dunia) buku katalog mini oleh Paulus Pangka, SH selaku Direktur LEPRID yang diberikan kepada Irjen. Pol. Drs. Anton Setiadji, SH, MH, KAPOLDA JAWA TIMUR selaku pemrakarsa, Budhy Guntur, General Manager Singgasana Hotel Surabaya selaku pendukung pembuatan, Jupri Abdullah, selaku pembuat, AKBP Muh. Anwar Nasir selaku pendukung pembuatan. Aditya Puji K selaku pendukung pembuatan.
Selain penganugerahan rekor LEPRID, Paulus Pangka juga menyerahkan katalog mini kepada Kapolda Jawa Timur, General Manager Singgasaan Hotel Surabaya, Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Gubernur AAL dan Pangarmatim.
Acara pameran lukisan yang merupakan agenda tahunan dari Singgasana Hotel ini juga memamerkan lukisan mini karya Jupri Abdullah. Singgasana ingin selalu bisa memberikan wadah bagi komunitas pelukis agar lebih berkembang dan lebih kreatif jelas Budhy Guntur Iriansah.
“Diharapkan dengan diadakannya pameran lukisan ini dapat memberikan motivasi bagi para pelukis untuk lebih berani mengekspresikan hasil karya dan eksistensinya dalam dunia seni rupa pungkasnya.(Adhi)













