Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SIDIK meminta biro AP Surabaya agar meninjau ulang kembali kelompok penerima jaringan aspirasi masyarakat (Jasmas) tahun anggaran 2014 yang mengalir ke tiga kelompok pokmas di desa lenteng timur, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Diketahui, masing-masing kelompok pokmas menerima angaran sebesar Rp.40 jt,
Pernyataan tersebut di sampaikan Saiful bahri selaku kordinator Investigasi LSM sidik, sabtu (04/07/2015).
“Saya selaku pelapor dalam kasus program jasmas tahun 2014 yang mengalir ke tiga kelompok pokmas di desa lenteng timur di duga fiktif, merasa kecewa terhadap biro AP Surabaya yang turun untuk meninjau program JASMAS beberapa minggu yang lalu tampa pemberitahuan terhadap pihak kami selaku pelapor mas,” Kata Saiful.
Sauful jugak mengancam, akan menekan Biro AP Surabaya agar meninjau ulang kembali kelompok penerima jasmas yang ada di desa lenteng timur.
“Kalau Biro AP dalam bulan ini tidak tinjau ulang ke bawah, berarti biro AP Surabaya di duga ada main dengan pihak kelompok penerima jasmas dan saya akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas.” Tegasnya.
Sebelumnya, Kasus tersebut Sudah di laporkan oleh Syaiful Bahri selaku kordinator investigasi LSM SIDIK Ke Biro AP Surabaya. (jr/Zai).