Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

LSM : Korupsi di Sampang berpotensi Sangat Besar

Avatar of admin
×

LSM : Korupsi di Sampang berpotensi Sangat Besar

Sebarkan artikel ini
Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia
Suasana peringatan hari anti korupsi sedunia di depan monumen Trunojoyo Kecamatan kota Sampang Madura

Sampang, Suara Indonesia-News.Com Peringatan hari anti korupsi sedunia yang dilaksanakan di depan monumen Trunojoyo Kecamatan kota Sampang Madura menjadi ajang kritikan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) saat diberikan waktu untuk berbicara di atas panggung.

Di hadapan Bupati, Kepala Kejaksaan, Dandim 0828, Kapolres dan para undangan, Tamsul ketua LSM Madura Developmet Wacth (MDW) sekaligus perwakilan seluruh LSM di Sampang mengatakan bahwa korupsi adalah dosa besar.

“Korupsi ini adalah tindakan melawan tuhan bukan hanya melawan hukum, mudah-mudahan di hari anti korupsi ini bukan hanya slogan saja, akan tetapi benar-benar merupakan tekad bersama untuk menjadikan Sampang bebas dari korupsi,” kata Tamsul, Selasa (9/12/2014).

Saat di hadapan para undangan peringatan hari anti korupsi sedunia hari ini, lebih lanjut Tamsul menegaskan, kesempatan untuk melakukan korupsi ini sangat besar, terutama dalam proses agenda menganggarkan untuk belanja pegawai.

Baca Juga :  Akhirnya Pembunuh Pemilik Salon Joy Terungkap Dan Di Ringkus Sat Reskrim Polres Dumai

“Salah satu Dinas di Sampang belanja pegawai sangat fantastis, dalam satu tahun mencapai 500 M. Ini biaya belanja pegawai sangat tinggi, oleh sebab itu kami mohon dengan hormat kepada Bupati Sampang agar alokasi biaya tidak langsung harus lebih besar dari pada belanja pegawai,” tandasnya.

Sementara itu di tempat yang sama AKBP Yudho Nugroho Sugianto Kapolres Sampang saat di atas pangung berharap agar para LSM yang ingin mengkritik Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak sering turun jalan, karena itu akan menganggu aktifitas dan ketertiban umum.

Baca Juga :  Perangi Narkoba Polres Raja Ampat Tingkatkan Operasi Bersinar

“Dalam kesempatan ini saya hanya berharap agar para aktifis yang ingin mengkritik SKPD tidak harus turun jalan,” kata Kapolres Sampang.

Masih di tempat yang sama yakni di atas pangung peringatan hari anti korupsi sedunia, Kepala Kejaksaan Negri Sampang Abdullah menyatakan siap mengawal proses pembangunan di Sampang dengan bebas dari korupsi.

“Saya akan mengawal Bupati dan jajarannya untuk proses pembangunan di Sampang akan tetapi dengan catatan jangan melakukan korupsi. Kami personil sedikit, kami lebih senang mencegah dari pada menindak,” pungkasnya.

Hari peringatan anti korupsi sedunia di Sampang kali ini yang bertempat didepan Munumen Trunojoyo Sampang menutup satu jalan raya akses penghubung antar Kabupaten di Madura. [luluk]