LUMAJANG, Minggu (26/5/2019) suaraindonesia-news.com – Menjelang lebaran 1440 H, stok LPG “melon” 3 kilogram, aman.
Hal ini disampaikan oleh Manager LPG Rayon VII Wilayah Sekar Kijang, PT Pertamina Persero, Agung Kaharesa, kepada media ini yang mengatakan kalau diwilayah kerjanya masih aman, juga harga stabil.
Hasil pantauan pihaknya, harga eceran tertinggi di pangkalan Rp. 16 rb, sedangkan harga ditingkat pengecer Rp. 17-18 rb.
“Kami himbau masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina saja, agar harganya standar,” terangnya.
Monitoring PT Pertamina, kata Agung hanya sampai tingkat pangkalan, sebagai jalur distribusi resmi Pertamina.
Kalau pengecer bukan termasuk jalur distribusi, melainkan aktifitas spekulan dari masyarakat, kata Agung memegaskan.
“Apabila ada ditemukan pangkalan resmi menjual diatas Rp. 16 rb (HET), akan kami tindak tegas,” paparnya lagi.
Stok aman, harga sesuai HET, dan menurut Agung, jalur distribusi resmi, yaitu pangkalan pertamina.
“Untuk wilayah Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang juga masih aman dan harga HET,” ungkapnya lagi.
Namun seorang ibu warga Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Ayun, telah membeli LPG “melon” 3 kilogram dengan harga Rp. 20 rb dipengecer, yang merupakan tetangganya sendiri.
“Saya beli barusan harga Rp. 20 rb, padahal sebelumnya 17-18 rb. Mungkin ini jelang lebaran harganya naik,” kata Ayun tadi pagi.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Imam
