SAMPANG, Selasa (28/4/2020), suaraindonesia-news.com – Los untuk para penjual ikan, ayam potong, daging sapi, dan sayur mayur, di pasar Margalela I, di Jl. Syamsul Arifin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, cukup megah dan modern. Setiap bak tempat penjual ikan berkeramik dan kran tempat mencuci. Saluran air di dalam los, sudah tertata dengan rapi. Sehingga, walaupun menjadi los tempat pedagang basah, dipastikan lokasi di dalam los tidak akan becek oleh genangan air.
Pantauan langsung dilapangan, saat ini bangunan los tempat pedagang basah itu, kini mangkrak tak terurus. Di dalam los pasar basah, saat ini penuh debu dan sarang laba-laba. Namun, kondisi los dan bak tempat penjual ikan, ayam potong, dan daging, masih bagus dan bisa ditempati kembali.
Saat ini, jika kita melihat dari luar, bangunan pasar Margalela I, berdiri dengan kokoh dan megah. Bahkan, bangunan megah padar Margalela I, tetap dijaga dengan baik okeh satuan Satpam, yang tetap setia menjaga, walaupun pasar sepi tidak ada aktivitas jual beli.
Masuk ke dalam pasar, perasaan kita jadi mirus dan prihatin, karena tatanan toko yang berjejer rapi dan lapak K-5, yang tertata rapi semua tutup dan kosong tanpa aktivitas layaknya sebuah pasar.
Coba kita masuk ke dalam los pedagang basah, tempat penjual sayur mayur, ikan, daging, dan ayam potong, lebih ngenes lagi karena los pedagang basah yang dibangun dengan biaya mahal tersebut, dan di tata cukup modern saat ini penuh debu tebal dan sarang laba-laba.
“Sejak pedagang memilih menutup toko, lapak K-5, dan bak ikan dan daging di los pedagang basah, kondisinya jadi tidak terurus. Penuh debu dan sarang laba-laba. Kami hanya bertugas mengamankan aset daerah ini, agar tidak disalah gunakan untuk tempat yang tidak benar,” terang seorang petugas Satpam, pasar Margalela I.
Reporter : Nora/Luluk
Editor : Amin
Publisher : Ela