Reporter: Sovan
Malang, Rabu 26/10/2016 (suaraindonesia-news.com) – Ajang lomba tari saman, sudah memasuki hari ke-3, yang di gelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Rabu (26/10),
Terlihat antusiasme para peserta dalam mendukung pelestarian kebudayaan warisan turun temurun yang merupakan kekayaan bangsa yang sangat besar.
Hal ini terbukti dari besarnya animo para SKPD, BUMD, dan seluruh Kecamatan yang mengikuti perlombaan tari saman se Kabupaten Malang
Tujuan kegiatan kali ini dalam rangka menyambut HUT Kab Malang ke-1256, serta melestarikan seni warisan budaya Indonesia.
Selain itu juga bertujuan untuk menstimulus generasi muda dalam mengembangkan kemampuan dan kreatifitas kesenian daerah dan kecintaan terhadap kebudayaan Bangsa yang kini telah diakui oleh Dunia.
Dalam perlombaan tari saman ini diikuti sebanyak 76 peserta diantara seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMD, dan 33 Kecamatan se-Kabupaten Malang, yang sebelumnya dalam ajang lomba ini telah di buka secara resmi oleh Bupati Malang H Rendra Kresna, Senin (24/10) di Pendopo Kabupaten Malang.
Lomba tari saman ini berlangsung selama enam hari dari tanggal 24-29 Oktober 2016.
Dalam sambutanya, Bupati mengatakan bahwa tari dan lagu merupakan bagian dari sebuah kesenian seperti halnya tari Saman.
“Kesenian tari Saman ini harus dilestarikan di Kabupaten Malang,maka dari itu kita wajib melestarikan warisan budaya ini,” terangnya .
Ia berharap kesenian ini bisa ditularkan pengetahuanya kepada masyarakat.
“Sehingga kedepan akan lebih mudah bagi kita semua menyosialisasikan kesenian ini kepada masyarakat, juga kepada generasi muda,” harapnya
