Reporter : T2g
MEDAN, Selasa (28/3/2017) suaraindonedia-news.com – Kota Medan ternyata masih terdapat tempat kumuh dan kotor, bahkan tempat tersebut di jadikan tempat pengumpulan sampah, sehingga masyarakat sekitar mencium bau busuk setiap hari.
Tempat kumuh dan bau busuk tersebut terdapat di sekitar jalan Sei Batang Gadis, Kelurahan Sei Sikambing D, Kecamatan Medan Petisah.
Warga setempat menuturkan, jika tempat tersebut dijadikan tempat penampungan sampah lebih dari 4 tahun, bahkan warga juga sudah pernah melapor ke pemerintah Kota Medan melalui sms Pemkot bahkan ke Lurah, namun hingga saat ini tempat sampah tersebut masih saja tetap ada.
“Saya pernah melapor ke Pemkot Medan melalui SMS dan kepada lurah juga sudah kami sampaikan hal tersebut, namun justru yang terjadi bukannya usaha sampah tersebut di bersihkan, justru sampah nya bertambah banyak,” tutur warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya tersebut.
Lanjutnya, ia sebagai warga sekitar sangat mengharap agar pemerintah peduli dengan lingkungannya, karena menurutnya, akibat bau sampah tersebut masyarakat tidak lagi nyaman di rumah.
“Kami sendiri merasa tidak nyaman di rumah akibat bau busuk, bahkan lalat pun banyak serta nyamuk yang bisa mengganggu kesehatan keluarga kami terutama anak anak kami,” tuturnya dengan nada kecewa.
Pantauan suaraindonesia-news.com saat di lokasi tempat pengumpulan sampah tersebut, memang akibat sampah tersebut daerah sekitar sangat tercium bau bahkan dari informasi yang di dapat anak pemilik usaha sampah tersebut ternyata seorang dokter.