Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPeristiwa

Lima Orang Tewas di Sumur Akibat Keracunan Gas di Pamekasan

Avatar of admin
×

Lima Orang Tewas di Sumur Akibat Keracunan Gas di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
IMG 20241128 193212
Foto: Petugas saat mendatangi TKP 5 orang meninggal karena keracunan dalam Sumur.

PAMEKASAN, Kamis (28/11) suaraindonesia-news.com – Sebuah insiden tragis terjadi di Dusun Koberung, Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Kamis (28/11/2024). Lima orang meninggal dunia dalam sebuah sumur akibat keracunan gas setelah mencoba menolong korban sebelumnya.

Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan melalui Kasihumas AKP Sri Sugiarto.

“Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB pagi tadi. Kelima korban diketahui masih memiliki hubungan keluarga,” ungkap AKP Sri Sugiarto.

Sumur yang menjadi lokasi kejadian adalah milik Mohammad Hosen (50 tahun), salah satu korban. Awalnya, Hosen bersama sepupunya, Mohammad Samsuri (60 tahun), mencoba mengangkat potongan bambu yang direndam di dalam sumur yang sudah lama tidak digunakan. Namun, Hosen terlihat lemas saat turun ke dalam sumur.

“Samsuri yang melihat Hosen lemas segera masuk ke dalam sumur untuk menolong. Kejadian ini mengundang perhatian anggota keluarga lainnya, yaitu Fathorrozi (45 tahun), Zainollah (29 tahun), dan Moh. Sai (46 tahun), yang juga ikut masuk ke sumur berniat menyelamatkan korban sebelumnya,” jelasnya.

Sayangnya, upaya penyelamatan tersebut malah membuat mereka semua menjadi korban.

Baca Juga :  Truck Trailer Pertamina Hantam Toko di Pakandangan Sumenep, Ini Penyebabnya

Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut segera berkumpul dan berupaya mengevakuasi para korban. Kapolsek Pademawu, Iptu D. Riawanto, mengatakan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan.

“Setelah tiba di lokasi, kelima korban sudah berhasil dikeluarkan oleh warga. Kami segera membawa mereka ke RSUD Dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan untuk dilakukan visum,” ujar Iptu Wawan.

Hasil visum menunjukkan kelima korban meninggal akibat kehabisan oksigen, diduga keracunan gas dari bambu yang direndam di dalam sumur.

“Kami telah memasang garis polisi di sekitar TKP untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.

Kasihumas AKP Sri Sugiarto menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati sebelum melakukan aktivitas yang berisiko.

“Periksa terlebih dahulu situasi dan kondisi di lokasi. Pastikan tindakan yang akan dilakukan aman bagi keselamatan. Semoga musibah seperti ini tidak terulang lagi,” ucap AKP Sri.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi situasi yang berpotensi berbahaya.