SUMENEP, Kamis (24 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Akibat lima hari air PDAM sumenep mati, Warga Desa Pinggir papas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terpaksa antri ambil air dari bocoran pipa.
Saed (35) salah satu warga Desa setempat menjelaskan, Sudah lima hari air dari PDAM mati, dirinya terpaksa antri mengambil air di bocoran pipi penghubung antara Desa Karang Anyar dan Desa Pinggir Papas.
“Saya terpaksa ambil dari bocoran pipa untuk kebutuhan sholat, memasak dan mandi mas,” katanya, kamis (22/8/2017).
Ia berharap Pihak PDAM segera ada tindakan cepat mengatasi malasah ini.
“Kami berharap agar pihak PDAM Sumenep untuk segera mengatasi dan memperbaiki pipa yang bocor, agar masyarakat tidak sengsara untuk mengambil air,” ujarnya
Sementara itu, Kepala PDAM Sumenep Sih Purwadianto membenarkan hal itu. Bahkan, dirinya mengaku telah menjalin komonikasi dengan Forpimda Kecamatan Kalianget serta Kepala Desa terdampak.
“Betul, itu karena ada saluran pipa yang bocor di Saronggi. Saat ini masih dalam tahap perbaikan,” katanya.
Dikatakan, perbaikan yang dilakukan membutuhkan waktu yang agak lama, karena tingkat kerusakannya tergolong tinggi. Selain harus izin kepada Pemerintah Pusat karena jalan nasional, juga diakibatkan ada cor yang ditas pipa tersebut. Baca Juga: Museum Pancasila dan Konstitusi di Jember, MK Setujui Program Bupati Faida
Salah satu faktor kerusakan itu akibat adanya pelebaran jalan, sehingga pipa yang terpendam dengan kedalaman sekitar tiga meter itu pecah akibat tidak kuat menehan tonase muatan yang sering melintas di jalur tersebut. “Sekitar 80 hingga 100 meter yang rusak,” ujarnya.
Saat ini kata Purwadianto perbaikan terus dilakukan. Jika tidak ada halangan besok perbaikan selesai, karena hari ini direncanakan memulai pemasangan pipa baru.
“Perbaikan dilakikan siang dan malam. Jika pemasangan pipa selesai hari ini brsok sudah normal kembali. Doakan semoga perbaikan berjalan lancar,” tandasnya. (Jar)