Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Untuk mengurai kemacetan dalam libur panjang, Natal dan Tahun Baru dan libur sekolah, Kawasan kota Batu terutama di jalur padat dan rawan kemacetan akan diberlakukan one way traffic atau jalur satu arah.
Kapolres Batu AKBP decky Hendarsono saat ditemui, Selasa (22/12/2015) mengatakan untuk mengurai kemacetan pihaknya bersama dengan Dinas perhubungan kota batu akan memberlakukan one way traffic atau jalur satu arah.
Selain memprioritaskan penjagaan keamanan dan ketertiban juga mengurai kemacetan. Dalam musim libur, karena kota Batu sekarang menjadi tujuan wisata, kunjungan menjelang natal dan tahun baru akan terus meningkat. Untuk itu pihaknya sebagian kawasan kota Batu akan diberlakukan jalur satu arah.
“Patroli Chips sudah kita siapkan, nanti kalau ada kemacetan, kita akan berlakukan one way trafic yakni di Jl Dewi Sartika, Agus Salim, Imam Bonjol dan Pattimura,” terang Decky.
Mulai saat ini kata Decky, Semua fungsi tidak hanya Lantas dan Sabhara yang diterjunkan, fungsi Intelejen dan Reserse Kriminalitas juga diterjunkan. Selain ancaman dan ketertiban, polisi juga fokus mengamankan obyek vital.
“Sekecil apa pun aktifitas di Gereja dan obyek vital lainnya, kita awasi,” kata kapolres.
Selama beberapa hari ini ada peningkatan volume kendaraan di Kota Batu. Beberapa titik ruas jalan terjadi kepadatan kendaraan bermotor, hingga terjadi kemacetan di beberapa titik. Seperti yang terjadi selasa sore, (22/12/2015) di ruas jalan depan Jatim Park 2, ruas Jl Soekarno dan Jl M Hatta.
Di Jl Soekarno arus lalu lintas merambat mulai dari Dusun Rejoso, Desa Junrejo hingga Simpang 3 Pendem. Sementara dari arah berlawanan kendaraan merambat dari depan kampus UIN Pasca Sarjana. Begitu juga dari Jl M Hatta arus merambat mulai Desa Pendem, hingga Simpang 3 Pendem-Dadaprejo.
Sementara itu Punjul Santoso, Wakil Walikota Batu mengatakan sekarang ini mulai ada peningkatan arus lalu lintas sejak hari Sabtu (19/12/2015). Kepadatan arus terlihat di jalur protokol seperti Jl Soekarno, Jl Hatta, Jl Diponegoro, Jl Dewi Sartika dan di beberapa ruas jalan mendekati obyek wisata.
“Banyak sekali, kurang lebih 200 ribu pengunjung datang. Sampai kita dari arah Malang menuju Batu saja membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam, padahal itu siang hari lho,” ujar Punjul.
Terkait masalah tersebut, pihaknya mulai melakukan rapat koordinasi terkait musim liburan, hari Natal dan Tahun Baru. Rapat ini diperlukan mengingat harus ada sinergitas antara Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dishub, Kesbang Linmas dan instansi samping seperti Polres Batu dan TNI.
Pihaknya juga menggelar koordinasi dengan FKUB dan Ormas untuk bersama-sama mengamankan obyek vital seperti Gereja dan tempat ibadah lainnya agar tetap aman.













