PROBOLINGGO, Sabtu (21/112020) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya melestarikan dan mengelola keragaman budaya daerah, khususnya pembinaan sejarah dan tradisi di kota probolinggo, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo mengadakan event Gelar Seni Pelajar New Normal 2020.
Event digelar secara virtual di Gedung Puri Manggala Bakti Kantor Wali Kota Probolinggo melalui live streaming media sosial (medsos) Pemerintah Kota Probolinggo, mulai dari facebook, instagram dan youtube, Jumat (20/11) malam.
Gelar seni pelajar new normal yang dibuka mulai jam 18.00 hingga 22.00 WIB ini dibuka dengan tampilan tarian dari Taman Dewasa, kemudian dilanjutkan musik tradisi kolaborasi antara SMP Negeri 2, SMP Negeri 4, SMP Negeri 7 dan SMP Negeri 8. Linggo Swara membawakan lagu Kartonyono Medot Janji; Cing kuncung kunce karya lagu dari Hera Kartika dan Alfan Junaidi dan Say Khona.
Panatauan media ini, gelaran seni pelajar New Normal ini juga dimeriahkan tampilan seni ludruk pelajar dari SMP Negeri-3 dan Sanggar Panji Laras.
“Ludruk tampilan SMPN-3 tersebut mengisahkan tentang Dukun Aspal yang mengaku bisa menyembuhkan orang sakit namun ternyata palsu”.
Novie Bayu Wardhani selaku Kasi Sejarah dan Tradisi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo menjelaskan, gelar seni pelajar virtual ini merupakan upaya Pemerintah Kota Probolinggo dalam pelestarian dan pengelolaan keragaman budaya khususnya pembinaan sejarah dan tradisi di kota ini.
“Tujuannya untuk memberikan ruang ekspresi dan menyalurkan minat bakat bagi siswa-siswi pelajar khususnya SD dan SMP di masa pandemi COVID 19,” papar Novie Bayu Wardhani, saat ditemui di sela acara.
Pada kesempatan itu, Disdikbud melalui Kasi Sejarah dan Tradisi juga menyerahkan penghargaan kepada para pengisi acara gelar seni pelajar 2020.
Puncak gelar seni pelajar yang dilaksanakan di Puri Manggala Bakti Kantor Wali Kota Probolinggo tersebut juga menampilkan musik tradisi Hyang Ulun.
Reporter : Singgih Widjanarko
Editor : Amin
Publisher : Ela
