PAMEKASAN, Jumat (9/5) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 1.049 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Pamekasan resmi diberangkatkan menuju embarkasi Surabaya, Jumat (9/5/2025).
Prosesi pelepasan dilaksanakan di depan Masjid Agung Asy-Syuhada dan dipimpin langsung oleh Bupati Pamekasan Dr. KH. Kholilurrahman serta Wakil Bupati Sukriyanto.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pemberangkatan jemaah kloter 27. Ia mengimbau para jemaah agar meluruskan niat semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.
“Kami berharap semua jemaah dalam kondisi sehat wal afiat agar dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah dengan sempurna. Jaga kesehatan fisik dan hindari kegiatan yang tidak perlu, seperti terlalu banyak berfoto,” ujar Bupati.
Ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan serta kepatuhan terhadap arahan para petugas haji demi kelancaran ibadah di tanah suci.
“Mari tunjukkan bahwa jemaah haji dari Pamekasan tertib dan disiplin,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Mawardi, menjelaskan bahwa seluruh jemaah tergabung dalam lima kelompok terbang (kloter).
Kloter 27 dengan 326 jemaah diberangkatkan pada pukul 01.30 WIB, disusul kloter 28 dengan 364 jemaah pada pukul 03.00 WIB, dan kloter 29 sebanyak 102 jemaah juga pada hari yang sama.
Dua kloter sisanya, yakni kloter 49 dengan 140 jemaah akan diberangkatkan pada 15 Mei 2025 pukul 09.00 WIB, serta kloter 95 dengan 117 jemaah yang akan berangkat pada 29 Mei 2025 dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Panyeppen, Pamekasan.
“Sampai saat ini belum ada laporan penundaan keberangkatan karena alasan kesehatan. Semua jemaah dalam kondisi sehat,” ujar Mawardi.
Ia menambahkan, suhu udara di Madinah saat ini mencapai 41 derajat Celsius. Untuk itu, jemaah diimbau menjaga stamina dan menghindari dehidrasi dengan memperbanyak konsumsi air serta menghindari makanan yang berisiko bagi kesehatan.
“Kami berharap seluruh jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta memperoleh predikat haji yang mabrur,” tutupnya.












