Legislator Ini Mengutuk Keras Aksi Teror di Sarinah Thamrin - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Legislator Ini Mengutuk Keras Aksi Teror di Sarinah Thamrin

×

Legislator Ini Mengutuk Keras Aksi Teror di Sarinah Thamrin

Sebarkan artikel ini
Legislator Ini Mengutuk Keras Aksi Teror di Sarinah Thamrin Ket Foto Ismail SHI
Ismail, SHI

Reporter : Addarori Ibnu Wardi

Pamekasan, Suara Indonesia-News.Com – Serangkaian Aksi sporadis di Sarinah Thamrin yang membuat menewaskan 7 Orang membuat sebagian tokoh di pamekasan angkat bicara. Salah satunya, Ketua Komisi I Pamekasan, Ismail, SH.I mengecam keras aksi tersebut.

Anggota Dewan dari partai Demokrat ini mengatakan, dirinya turut berbelasungkawa kepada semua Korban yang meninggal, serta menghimbau kepada masyarakat untuk selaku mewaspadai gerakan tersebut.

Politisi yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni STAIN Pamekasan ini menjelaskan, Aksi terorisme itu bertentangan dengan ajaran Agama manapun.

“Jihad itu jangan diartikan sempit seperti itu. Menafkahi keluarga juga dinamakan Jihad. Bukan membunuh banyak korban begini.” Tegas Ismail, Jum’at (15/01).

Baca Juga :  Pandemi Covid-19, Sudah 3 Orang di Jember Meninggal

Ismail menambahkan, masyarakat perlu menjaga seluruh keluarganya terutama para pemuda untuk tidak terjaring dalam gerakan Terorisme yang mengatas namakan Jihad.

“Sekarang banyak orang yang direkrut untuk didoktrin menjadi teroris. Jadi, kita harus saling bahu membahu mengantisipasi dengan selalu mengawasi keluarga kita. Jika ada tindakan yang diluar kewajaran, perlu untuk dilaporkan ke pihak yang berwenang.” Jelasnya.

Mencegah terorisme menurut ismail, perlu juga adanya kesadaran semua elemen masyarakat. Karena, menurut Pria yang sedang menjalani Program Strata Dua di salah satu perguruan tinggi surabaya ini, stabilitas negara merupakan tanggung jawab bersama.

Baca Juga :  Masyarakat Sumenep Gelar Do’a Bersama Untuk Etnis Muslim Rohingya

Ismail pun menambahkan, pihaknya perlu dan akan terus melakukan pengawasan serta pemahaman kepada masyarakat tentang jihad cinta tanah air.

“Rasul tidak mengajarkan untuk menjadi teroris. Yang ada, menjaga stabilitas keamanan dan mencintai tanah air juga merupakan sikap Patriotisme dari kita (Masyarakat). Aksi begini justru pemahaman yang melenceng dari makna jihad itu sendiri.” Imbuhnya.

Pihaknya juga mengapresiasi terhadap kinerja TNI/Polri yang telah bekerja keras dalam melakukan pengamanan.

“Kami juga mendorong dan mensupport kepada mereka (TNI/Polri) dan menjalankan tugasnya.” Tutup ismail.