Lecehkan Wartawan, Oknum Kepala Sekolah Terancam Dipidana

oleh -329 views
Kepala Biro Media Metropol Jember

Jember, Suara Indonesia-News.Com – Kepala sekolah seharusnya dapat memberi contoh teladan dan punya etika yang baik, namun hal itu tidak dilakukan oleh Oknum PNS yang sedang menjabat sebagai kepala sekolah SDN 01 Sukorejo kecamatan Bangsalsari Jember.

Pasalnya setiap para awak media hendak menemui, selalu dibilang tidak ada ditempat, dengan alasan sakit gigi dan lain-lain. Bahkan yang lebih mengecewakan lagi, saat sejumlah media yang berusaha menemuinya malah di tuding sebagai bakul ayam.

Seharusnya kepala sekolah tidak bersikap arogansi terhadap wartawan yang kerjanya sangat mulia, tindakan ini contoh kepada semua insan pers, agar tidak di perlakukan semena mena oleh orang orang yang tidak tanggung jawab, seperti KS SD Sukorejo 01 yang arogan ini.

“Bagaimana saya tidak kecewa mas, saat berusaha akan klarifikasi, saya malah dituding sebagai Bakul Ayam” Demikian keluh Andik Sugiono, Wartawan yang juga merangkap Kepala Biro Metropol Jember kepada Media Suara Indonesia Online, Sabtu, (25/10/2014)

Untuk itu kami dan sejumlah wartawan lainnya berencana akan melaporkan perbuatan kepala sekolah ke mapolres Jember untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah penghina dan menghalang-halangi, serta melakukan perbuatan tidak menyenangkan terhadap kinerja insan pers.

“Insan Pers ini dibekali Etika dan Kode Etik jurnalistik dan dilindungi undang undang No.40 tahun 1999 tentang Pers mas, dalam Pasal 4 dan pasal 18. Dalam ayat 1 disebutkan “Setiap orang yang secara hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi tugas Pers dipidana penjara paling lama 2 tahun atau denda paling banyak Rp.500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah)” Tegasnya

Untuk itu kami miminta agar kepala sekolah dicopot dari jabatannya, termasuk Kepala UPTD dan pengawas harus ditindak tegas, pasalnya pihak UPTD selama ini tidak tahu-menahu atas kelakuan kepala sekolah an. Sutrisno. Bila tidak ada sangsi tegas dari Diknas, maka kami dan temen wartawan lainnya akan melakukan Aksi protes. (Dik)

Tinggalkan Balasan