AdvertorialRegional

Layani Penginapan Kafilah, Bupati Pamekasan Siapkan Konsep Kampung MTQ ke 29 Jatim

×

Layani Penginapan Kafilah, Bupati Pamekasan Siapkan Konsep Kampung MTQ ke 29 Jatim

Sebarkan artikel ini
IMG 20211102 224940
Halifaturrahman Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Pamekasan

PAMEKASAN, Senin (01/11/2021) suaraindonesia-news.com – Banyaknya peserta yang akan datang ke Pamekasan untuk mengikuti gelaran Musyabaqoh Tilawatil Qur’an ke 29 Provinsi Jawa timur, membuat kurangnya ketersediaan penginapan. Mulai dari kamar Hotel, Losmen, Rumah singgah hingga kamar kos, terisi penuh oleh para kafilah luar Madura yang datang ke Bumi Gerbang Salam.

Mengantisipasi hal tersebut, Bupati H Baddrut Tamam, mempunyai konsep apik bernuansa islami dan Qur’ani. Yakni dengan menginisiasi adanya Kampung MTQ yang di tempatkan di Kelurahan Kangenan dan di Kampus IAIN Madura.

Para Kafilah yang datang ke Pamekasan tercatat ada sekitar 1.300 lebih peserta akan terlibat dalam perlombaan di 12 lokasi berbeda di kota Pamekasan yang berlangsung dari 3 sampai 11 November 2021 mendatang.

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Pamekasan, Halifaturrahman, estimasi banyaknya peserta yang besar sudah diantisipasi dengan baik. Bahkan, terkonsep dalam Kampung MTQ yang disebut khusus selama masa perlombaan digelar.

“Ternyata tempat di Pamekasan masuk kurang memadai, karena masih banyak kafilah dari kabupaten dan kota lainnya yang memiliki hunian hotel di Sumenep dan Sampang juga,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Pamekasan, Halifaturrahman, Senin (1/11/2021).

Adanya transportasi yang disiapkan oleh panitia pelaksana diharapkan tetap bisa melayani para peserta dan kafilah yang menginap di luar kota tersebut. Sehingga, semua tetap sesuai jadwal dan nyaman ketika akan berlomba dan saat usai perlombaan juga.

Sedangkan, konsep kampung MTQ itu dipilih sebagai layanan plus dari panitia dalam memberikan kenyamanan menginap Khalifah yang datang.

“Bahkan dalam setiap saat nanti para peserta bisa berlatih dan mengumandangkan Tilawah Qur’ani setiap saat di perkampungan itu,” tandasnya.

Perkampungan yang ditunjuk itu akan semarak lantunan ayat suci Al-Quran, baik dari suara langsung para peserta yang berlatih. Maupun, juga melalui pengeras suara untuk mewarnai suasana perkampungan.

Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful