Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiRegionalTeknologi

Laris Manis, Pedagang Anggur Dadakan di Abdya

Avatar of admin
×

Laris Manis, Pedagang Anggur Dadakan di Abdya

Sebarkan artikel ini
IMG 20180726 054147
Pedangan Anggur dadakan dipinggir jalan Iskandar keudai Paya kecamatan blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

ACEH-ABDYA, Rabu (25/07/2018) suaraindonesia-news.com – Pedangang Anggur dadakan penuhi pinggir jalan iskandar keudai Paya kecamatan blangpidie,Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Anggur merah yang terpampang dikeranjang yang berjajar dipinggir jalan tersebut harganya paling mahal Rp 50 ribu perkilogram.

M. Nasir mengatakan anggur merah yang terjual saat ini impor langsung dari China ke pedangang grosiran di Aceh dan harganya jauh lebih murah dari anggur yang lain.

Baca Juga :  Polres Pamekasan Melaksanakan Kegiatan 21 Operasi Gaktib Lalu Lintas

“Harganya Berbeda dengan anggur lainnya yang biasanya harga mencapai Rp 80 ribu perkilogram, kalau anggur impor ini hanya Rp 50 ribu saja perkilogram,” sebutnya.

“Sebetulnya masih ada satu lagi anggur yang lebih mahal dari ini, cuman dia jarang ada, hanya tergantung musim, namanya anggur Moondrop, harganya Rp 225 ribu perkilogram,” terang M. Nasir saat berjualan di pingiran jalan lintas Blangpidi-T.tuan

Baca Juga :  Bendungan Roboh, Sejumlah Petani Padi Dan Perkebunan Di Krueng Panto Abdya Resah

Menurut Nasir, rata-rata dalam sehari anggur merah tersebut bisa terjual sampai 250 kg. Itu hari pertama berjualan, dan pada hari kedua katanya, terjadi penurunan pembelinya.

“Hanya satu jenis saja anggur yang tersedia pada kita saat ini, yaitu anggur merah,” pungkas pedagang keliling asal Langsa ini.

Reporter : Nazli.Md
Editor : Agira
Publisher : Imam