PAMEKASAN, Senin (8/4/2019) suaraindonesia-news.com – Tim pemenangan Prabawo-Sandi kembali mendatangi kantor Bawaslu setempat untuk mempertanyakan laporan video kapolsek kota yang diduga melakukan kampanye politik.
Perwakilan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Pamekasan, Khairul Kalam menilai jika Bawaslu setempat lamban dalam meregistrasi laporannya terkait video Kapolsek Kota Pamekasan, AKP Purwanto. Bahkan ia juga mengancam akan melakukan aksi turun jalan jika Bawaslu masih tetap diam.
“Jika kinerja bawaslu lamban, Tim Pemenangan Prabowo-Sandi akan turun jalan,” ancamnya.
Khairul menyampaikan, pihaknya memberi deadline waktu hingga 7 hari kedepan agar pihak Bawaslu bisa segera melakukan tindak lanjut. Ia bahkan akan mengadukan ke Bawaslu Provinsi jika dalam masa dedline juga tidak ada kejelasan.
“Kami masih percaya pada kinerja Bawaslu, tapi jika tak ada niat baik, maka kami kan bertindak tegas,” tegasnya.
Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi (HDI), Bawaslu Pamekasan, Hanafi, berdalih jika pihaknya telah merndaftarkan laporan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Bahkan ia menyatakan jika laporan tersebut sudah memenuhi syarat formil dan materil.
“Masih kita pelajari, apa itu masuk pelanggaran atau bukan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Prabowo-Sandi sudah melayangkan laporan kepada Bawaslu setempat tentang dugaaan kampanye yang dilakukan oleh kapolsek kota Pamekasan, AKP Puryanto, Kamis (4/4).
Dalam pernyataannya Tim pemenangan paslon 02 menduga kapolsek kota telah mengkampanyekan capres-cawapres nomor 01 kepada masyarakat saat berada dalam forum seminar anti khilafah dan radikalisme.
Reporter : May/Ita
Editor : Amin
Publisher : Imam













