Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Laporan Realisasi Para Kades Lamban, APBG 2017 Terancam Tidak Cair

Avatar of admin
×

Laporan Realisasi Para Kades Lamban, APBG 2017 Terancam Tidak Cair

Sebarkan artikel ini
IMG 20170405 144342
Kepala DPM, PP.PP Abdya Ruslan Adly, Sp.

Reporter : Nazli Md.

ABDYA ACEH, Rabu (5/4/2017) suaraindonesia-news.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat‎, pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan (DPM. PP, PP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), hingga saat ini masih minim penerimaan laporan realisasi proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) 2016. Padahal, akhir Januari 2017 semua laporan tersebut harus sudah masuk.

Hal tersebut diutarakan Kepala DPM, PP, PP Abdya Ruslan Adly, Sp, kepada Suaraindonesia-news.com, Rabu (5/4/2017).

Ia meminta, para Keuchik segera melaporkan realisasi anggaran proyek tahun 2016 untuk pertanggung jawaban. Jika tidak, sulit untuk pencairan APBG 2017, sehingga menghambat pembangunan di gampong.

Baca Juga :  Komisi Informasi Bangkalan Sesalkan SPJ Badan Publik Masih Banyak Disengketakan

“Ini tergantung masing-masing keuchik, jika ingin cepat cair anggaran 2017 maka segera kirim laporan realisasi penggunaan anggaran ditahun 2016,” kata Ruslan.

Selain itu, kata Ruslan, para Keucik harus melengkapi segala laporan desa. Antara lain, rencana pembagunan jangka menengah desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pemerintah (RKP), administrasi pembangunan desa (APBDes), dan surat pertanggung jawaban (SPJ).

“Jika kelengkapan administrasi ini tak ada, maka jangan harap dana tersebut akan masuk di rekening masing-masing desa yang tidak memenuhi syarat itu. Karena itu merupakan salah satu syarat utama untuk menerima dana desa,” terangnya.

Baca Juga :  Bupati Iskandar Komandoi Langsung Gugus tugas Penanganan Covid-19 OKI

Disamping itu, Ia menghimbau, untuk proses pencairan Dana Desa tahun 2017, para Keucik di kabupaten Abdya jangan lalai dan lamban, apalagi di abdya permasalahan Perbub sudah terselesaikan, jadi jangan beralasan menunggu keputusan Perbub, karena ini menyangkut pembangunan dan kemakmuran gampong,  nantiknya para Keucik betul-betul mengelola dana desa susuai petunjuk tekhnis oprasiaonal (PTO) yang telah ditetapkan,” demikian tutur Ruslan.