RAJA AMPAT, Senin (30/9/2019) suaraindonesia-news.com – Bupati Kabupaten Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE (AFU) yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum, Yulianus Mambraku, SH secara resmi melantik badan pengurus Lembaga Adat Wardo (LAW) periode 2019-2024, di Aula pertemuan Alfa Omega, Kelurahan Warmasen, Distrik (Kecamatan) Kota Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Senin (30/9) pagi.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Badan Pengurus Lembaga Adat Wardo Kabupaten Raja Ampat Nomor 02.1/BP- LAW/RA/IX/2019 tentang pengangkatan dan pengesahan badan pengurus LAW Kabupaten Raja Ampat.
Pantauan media ini, hadir dalam pelantikan tersebut, Kepala Suku Besar Biak Se – Sorong Raya, Hengky Korwa, Dandim 1805/Raja Ampat, Letkol Infanteri Josep Paulus Kaiba, Pejabat Polres Raja Ampat Kasat Tahti, F Borlak, Kepala Dinas Kesbangpol Samgar Sosir, Ketua Klasis Raja Ampat, Pdt. Kristopel Padwa, S. Th Tokoh Masyarakat, Agama, Adat Perempuan, serta Tokoh Pemuda serta tamu undangan lainnya.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, yang akrab disapa AFU dalam sambutannya, yang disampaikan Asisten III Setda Raja Ampat, Yulianus Mambraku, bahwa Lembaga Adat merupakan hal yang sangat penting dalam rangka memperjuangkan hak masyarakat Adat sebagai instrumen dalam pembangunan serta merekatkan persaudaraan dan tali kekeluargaan baik antara anggota maupun dalam perjumpaan dengan masyarakat luas.
Dikatakannya, Lembaga Adat juga sangat berperan untuk membangun dialog dan komunikasi dengan ikatan, suku dan golongan lainnya dalam menyelesaikan dan menangani masalah – masalah sosial. Jika kita menilik situasi Indonesia dan Papua saat ini kata dia, maka perlu adanya sinergitas dan bekerjasama antara Pemda, TNI/Polri Lembaga Adat, dalam mencegah terjadinya konflik di wilayah ini.
“Raja Ampat merupakan suatu daerah yang dibangun di atas pilar keberagaman suku, agama, ras, selain itu daerah ini juga memiliki keindahan dan kekayaan alam yang luar biasa,” ujar AFU.
Sehingga, menurut dia,maka tugas dan tanggungjawab seluruh erlemen masyarakat adalah menciptakan situasi yang aman, damai, sejuk dan tentram.
Bupati AFU berharap, kepada seluruh keluarga besar Wardo agar dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal perdamaian, dan kehidupan yang harmoni di Raja Ampat.
“Kita semua bersaudara, mari sama -sama bangun Raja Ampat yang damai, sehingga pembangunan daerah ini berjalan lancar dan kita semua bisa hidup dengan tenang dan damai,” tandas Yulianus Mambraku saat menutup sambutan Bupati AFU.
Reporter : Zainal La Adala
Editor : Amin
Publisher : Marisa