LUMAJANG, Selasa (03/7/2018) suaraindonesia-news.com – Akibat kelalian dari orang tua dalam mengawasi anaknya yang sedang berenang di Water Park Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur, MZSA (7) meninggal dunia akibat tenggelam di kolam renang di tempat tersebut, Sabtu (30/6) lalu.
Kejadian ini menimpa keluraga SZ (24), warga Dusun Krajan RT 02 / RW 01, Desa Tambahrejo, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, saat mereka sedang berlibur di KWT beberapa hari yang lalu.
SZ kepada media ini enggan mengatakan, namun menurut informasi yang dikumpulkan media kalau kronologi kejadian bermula saat SZ bersama keluarga berwisata ke KWT sekira pukul 12.00 wib untuk menikmati liburan dan sekitar pukul 12.45 wib korban berenang dikolam anak.
Namun tanpa sepengetahuan orang tuanya yang sedang menemani adik korban, kemudian korban pindah berenang ke kolam renang untuk dewasa dengan kedalaman 150 M.
Tidak berselang lama pemantau kolam melihat korban berusaha naik kepermukaan air dengan cara yang mencurigakan dan seketika itu pemantau kolam menolong korban dan segera dilarikan ke klinik terdekat, namun disarankan di rujuk ke rumah sakit. Sesampai di Rumah Sakit Wijaya Kusuma (RSWK) korban tidak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Dari beberapa saksi yang saat itu berada dilokasi pemandian KWT Wonorejo membenarkan adanya kejadian itu.
“Tadi ada anak kecil tenggelam di area pemandian KWT Wonorejo ini dan sudah dilarikan kerumah sakit oleh pemantau kolam, keadaannya lemas semoga saja masih tertolong,” ucap salah satu saksi yang namanya enggan di publikasikan.
Baca Juga: Animo Masyarakat Tinggi, Mulai 1 Juli PT KAI Daop 9 Operasikan KA Tambahan
Sementara itu pengelola Water Park KWT Lumajang terkesan menghindar dan memilih bungkan saat ditanya sejumlah awak media yang ingin memperoleh informasi kebenaran atas peristiwa tersebut.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang Deni Rohman Ap, saat dihubungi via telepon oleh sejumlah awak media juga membenarkan adanya peristiwa meninggalnya seorang anak di kolam renang KWT karena tenggelam dan diselamatkan petugas pemandian namun meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
“Saya sudah menerima laporan bahwa ada anak tenggelam yang di tolong oleh petugas pemandian dan dilangsung dilarikan kerumah sakit namun nyawanya tidak terselamatkan,” jelas Deni saat dikonfirmasi media waktu itu.
Deni menambahkan bahwa peristiwa ini karena kelalaian orang tua dimana anak tersebut lalai dari pengawasan kemudian ditolong oleh petugas pemandian.
“Ini kelalaian dari pengawasan orang tua dimana saat korban tenggelam ibu korban sedang ke kamar mandi dan bapak korban mungkin lagi ngemong adik korban dan setelah diketahui oleh petugas pemandian baru ditolong dan meninggal saat perjalanan ke rumah sakit,” bebernya.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Agira
Publikasi : Imam