Reporter : nor/luk
SAMPANG, Minggu (18 Juni 2017) suaraindonesia-news.com – Malang betul nasib yang dialami oleh Muhammad Andi (8) bocah asal Kampung Trogan, Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya, saat melakukan salat berjamaah di musola desa setempat, mendadak di gorok oleh pelaku bernama Sri Kartika (30) hingga leher korban nyaris putus. Sehingga, nyawa korban tak tertolong dan tewas saat menuju perjalanan ke Puskesmas terdekat.
“Pelaku merupakan warga desa setempat, dan saat ini sudah kami amankan,” terang Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Hery Kusnanto, Minggu (18/6/2017).
Hery menjelaskan, kronologi peristiwa itu terjadi saat korban sedang salat subuh berjamaah di Musola milik H. Husnol di Kampung Trogan. Tanpa disangka, pelaku yang diketahui mempunyai keterbelakangan mental, tiba-tiba datang menyanyatkan pisau dapur ke leher korban.
Sri Kartika dengan mudah menganiaya leher kanan korban, hingga luka parah dengan panjang 15 cm dan kedalaman 5 cm. Sebab, ketika itu korban berada di barisan jamaah paling belakang.
“Pelaku ini dikenal orang gila di kampungnya, dan saat kejadian dengan mudah pelaku mengorok korban karena berada pada barisan belakang saat salat subuh pagi tadi,” jelasnya.
Mendengar teriakan korban kesakitan, dua orang saksi yakni H. Husnul menendang pelaku. Sedangkan, Muhammad Hariyadi langsung merampas pisau milik pelaku.
“Kita sudah mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa sebilah pisau dapur, dan pakaian baju serta celana korban,” kata Hery.
