JEMBER, Kamis (21/10/2021) suaraindonesia-news.com – Dalam upaya meningkatkan tingkat capaian vaksinasi di Kabupaten Jember, Pemerintah Desa Curahlele Kecamatan Balung kembali menggelar vaksinasi untuk warganya. Kepala Desa Curahlele, H. Abdul Hamid, S.H. bersyukur, animo masyarakatnya sangat tinggi terhadap vaksinasi.
“Masyarakat kami beberapa pekan lalu begitu sangat antusias dan menyambut baik adanya kegiatan vaksinasi. Mereka sangat peduli kesehatannya, sehingga mereka berbondong-bondong hadir ke desa meskipun stok vaksin saat itu terbatas. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, agar stok vaksin ditambah, dan alhamdulillah hari ini bisa terlaksana,” kata Abdul Hamid, pada Kamis (21/10/2021).
Hamid, begitu sapaan akrabnya, merincikan pada giat vaksinasi sebelumnya, Desa Curahlele mendapatkan 120 dosis dan vaksinasi kali ini mendapatkan 350 dosis vaksin, semuanya dosis 1.
“Ya meskipun ini masih belum cukup dibandingkan dengan jumlah penduduk kami, setidaknya ini awal yang baik untuk memulai dan peduli bahwa vaksin ini penting dan ini bagian dari ikhtiar pemerintah untuk memutus mata rantai wabah covid 19 ini. Ke depan, mari bantu pemerintah untuk terus menyukseskan program vaksinasi ini,” pesan Hamid kepada warganya.
Sementara itu, warga Desa Curahlele yang mengikuti vaksinasi di Kantor Desa Curahlele, Tipyani menyampaikan dia sebelumnya tidak mendapatkan vaksin, sehingga divaksin pada giat vaksinasi yang kedua dilaksanakan Pemerintah Desa Curahlele saat ini.
“Sebelumnya sudah daftar namun tidak kebagian vaksinnya, Alhamdulillah hari ini bisa vaksin,” ungkap Tipyani.
Saat ditanya alasan mengikuti vaksinasi, Tipyani menjawab untuk mengikuti intruksi pemerintah dan untuk kebaikan Jember ke depan.
“Katanya pak Bupati, kalau Jember bisa kembali level 1 aktivitas bisa lebih longgar dan saya bekerja jualan di pasar tradisional untuk kebutuhan keluarga saya sehari-hari,” imbuhnya.
Untuk diketahui, status PPKM Kabupaten Jember turun, dari level 2 ke level 3. Plt. Kepala Dinkes Jember dr. Lilik Lailiyah menyampaikan hal ini dikarenakan tingkat vaksinasi Kabupaten Jember masih 26 persen.
Berdasarkan keputusan terbaru sesuai Instruksi Mendagri Nomor 47 Tahun 2021, untuk kembali ke level 2 jumlah vaksinasi harus mencapai 50 persen. Sedangkan untuk turun ke level 1, capaiannya harus mencapai 70 persen dari jumlah penduduk.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













