PROBOLINGGO, Senin (12/11/2018) suaraindonesia-news.com – Seiring mulai menguatnya nilai tukar rupiah 14.600 per dolar AS, diperlukan upaya masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam menguatkan pondasi ekonomi negara, seperti salah satunya mengurangi penggunaan bahan kebutuhan yang disubsidi oleh pemerintah agar harganya murah.
Mengurangi pemakaian komoditas subsidi beralih ke non-subsidi dapat mengurangi beban anggaran negara. Dalam rangka mengurangi pemakaian komoditas subsidi tersebut segenap jajaran anggota Polresta Probolinggo, Jawa Timur, sepakat tidak lagi menggunakan elpiji subsidi 3 kg.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal saat apel deklarasi. “Dukung gerakan Polisi Mandiri Tolak Gunakan Elpiji Subsidi 3 kg,” yang di ikuti oleh segenap jajarannya, Senin (12/11/2018).
Dalam deklarasi tersebut segenap anggota Polresta Probolinggo membubuhkan tanda tangan di banner dan secara simbolik menyerahkan/mengembalikan elpiji melon 3 kg kepada perwakilan Pertamina dan berjanji pake elpiji non subsidi atau pake PGN pipa gas negara.
Ini bunyi Deklarasi Penggunaan LPG Non Subsidi Pertamina Bright Gas untuk seluruh anggota polresta Probolinggo.
Pada hari Senin Tanggal 12 Nopember 2018 di Mapolres Probolinggo Kota telah disepakati bersama dan berlaku
untuk seluruh anggota Polres Probolinggo Kota :
1. Berkomitmen dalam upaya mendukung subsidi pemerintah dibidang energi secara tepat sasaran untuk memacu dan
memicu perekonomian bangsa.
2. Berkomitmen tidak menggunakan elpiji tiga kilogram yang dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu
dan beralih menggunakan produk elpiji nonsubsidi yang didistribusikan Pertamina”.
Probolinggo, 12 Nopember 2018
Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, S.H., S.IK., M.Hum.
Pertamina MOR V Rayon VI.
Reporter : S. Widjanarko
Editor : Agira
Publisher : Imam