SUMENEP, Selasa (23/07) suaraindonesia-news.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep Madura Jawa Timur berkomitmen untuk sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dimulai secara intensif setelah penetapan calon kepala daerah.
Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi, menjelaskan bahwa keterlambatan beberapa agenda sosialisasi disebabkan oleh bentrok dengan kegiatan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang harus diikuti oleh komisioner dan ketua KPU yang baru.
Syamsi menambahkan bahwa sosialisasi Pilkada akan berlangsung dari sekarang hingga satu hari sebelum pelaksanaan pemilihan, dengan target minimal hingga Oktober 2024. Dia juga mengungkapkan bahwa transisi kepemimpinan dari periode sebelumnya menjadi salah satu faktor lambatnya sosialisasi.
Baca Juga: Kasus Kredit Macet di KCP BNI Sumenep Disorot, Zamrud Khan: Ada Dugaan Penipuan
“Rencana tahapan Pilkada 2024 sudah disusun oleh kepengurusan KPU Sumenep sebelumnya, termasuk anggaran biaya. Namun, sosialisasi belum dilaksanakan,” ungkap Syamsi di ruang kerjanya pada Selasa (23/7/2024).
KPU Sumenep saat ini tengah menelaah anggaran dan tahapan sosialisasi Pilkada 2024, dan berencana menggenjot kegiatan sosialisasi secara intensif mulai Agustus hingga Oktober.
Syamsi menekankan pentingnya menginformasikan kepada masyarakat, termasuk di wilayah kepulauan, mengenai calon kepala daerah yang akan berlaga.
“Kami akan memperkenalkan calon kepada masyarakat dan memberikan informasi detail mengenai pelaksanaan Pilkada,” tambah Syamsi.
Reporter: Ari
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri