SAMPANG, Sabtu (8/12/2018) suaraindonesia-news.com – Guna menyelesaikan agenda terakhirnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Jumat (7/12/2018) malam, menggelar rapat pleno penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2018-2023.
“Rapat pleno ini merupakan agenda terakhir dan penutup seluruh tahapan Pilkada Sampang, tugas KPU telah berakhir dengan menyerahkan hasil rapat ke DPRD setempat,” kata Syamsul Muarif, Ketua KPU Sampang saat membuka acara tersebut.
Setelah rapat pleno selesai, H Slamet Junaidi (H. Idi) Bupati terpilih yang didampinggi oleh Wakil Bupati H.Abdullah Hidayat (H. Ab) mengatakan, sangat bersyukur rapat pleno yang memenangkan pasangan JIHAD ungul berdasarkan keputuaan MK berjalan lancar.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan materi maupun pikiran hingga JIHAD menang,” kata H. Idi.
Sementara ketika ditanya apa rencana Bupati dan Wakil Bupat tentang program kerja 100 hari setelah dilantik nanti? H. Idi mengatakan, jika pihaknya jauh hari sebelumnya telah membentuk tim transisi yang telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
“Ada 10 program yang semuanya pro masyarakat, salah satunya peningkatan gaji guru GTT dan Guru ngaji,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, perolehan hasil rekapitulasi suara pada pelaksanaan PSU Pilkada Sampang pada 27 Oktober 2018 lalu yaitu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu, H. Slamet Junaidi – H Abdullah Hidayat (Jihad) 307.126 suara atau sebesar 53 persen, paslon nomor urut dua H Hermanto – H Suparto (Mantap) sebesar 245.768 suara atau 43 persen.
Sedangkan paslon nomor urut tiga H Hisan – KH Abdullah Mansur sebesar 24.746 suara atau sebesar 4 persen. Untuk total suara keseluruhan yaitu 586.817 suara dengan rincian suara sah 577.640 suara dan tidak sah yaitu 9.177 suara.
Dari hasil rekapitulasi PSU Pilkada 2018 tersebut, paslon Jihad unggul dengan terpaut selisih 61.358 suara dengan paslon Mantap atau selisih sekitar 20 persen.
Reporter : Nora/feri
Editor : Amin
Publisher : Imam
