SAMPANG, Kamis (5/10/2017) suaraindonesia-news.com – Menjelang Pemilukada Sampang Juni 2018 mendatang, KPU Kabupaten Sampang, bergerak cepat dengan segera melakukan penyaringan tenaga Ad Hoc. Untuk itu, guna merekrut tenaga ad hoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), dilakukan penyaringan data penyelenggara ad hoc pada tahun-tahun sebelumnya.
Ketua KPU Sampang, Syamsul Muarif menjelaskan, sesuai surat edaran KPU Republik Indonesia nomor 183 tahun 2015, ditegaskan bahwa salah satu syarat untuk menjadi panitia ad hoc tidak lebih dari dua kali. Artinya, mereka yang sudah pernah menjadi panitia ad hoc sebanyak dua periode, tidak boleh lagi mengikuti rekrutmen tahun ini.
“Makanya kita menyiapkan data penyelenggara ad hoc pada tahun-tahu sebelumnya. Untuk memfilter kalau ada pendaftar yang sudah dua kali periode menjadi tenaga ad hoc, maka jika memaksakan diri jelas tidak memenuhi syarat,” ucapnya, Kamis (5/10/2017).
Ia menambahkan proses rekrutmen tenaga ad hoc untuk Pilkada 2018, dimulai dari 12 Oktober sampai 11 November 2017.
“Bagi yang minat silahkan daftar,” pungkasnya. (nor/luk)