PAMEKASAN, Kamis (08/03/2018) suaraindonesia.news.com – Sebanyak 567 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2019 diambil sumpah jabatannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan di gedung Islamic Center jalan Raya Panglegur Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (08/03).
Selain bertugas dalam pilkada 2018, mereka sekaligus menjadi ad hoc pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Moh Hamzah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan mengatakan, bahwa yang dilantik ini juga pernah diambil sumpah jabatannya tiga Bulan yang lalu, hanya beberapa orang yang baru.
“Sesuai dengan aturan PKPU No. 3 tahun 2018 dan UU No. 7 tahun 2017 tentang pemilu, maka yang menjabat dua periode, dengan mengucapkan terima kasih karena tidak lagi menjadi penyelenggara di PPS 2019,” katanya menerangkan.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2019, KPU Sumenep Lantik PPK dan PPS
Menurutnya, PPS pemilu 2019 tugasnya sudah didepan mata, dan Bulan depan akan dilaksanakan coklit dengan nama pantarlih (panitia pendaftaran pemilih) seperti pemilu beberapa tahun yang lalu.
“Untuk itu yang sudah dilantik hari ini harus siap-siap melaksanakan tugas pencoklitan maupun juga tahapan-tahapan pemilu yang akan dilaksanakan,” ujar Hamzah.
Sementara itu, Wakil Bupati Pamekasan dalam sambutannya yang dibacakan Plt Sekda Mohammad Alwi mengatakan semoga dengan dilantiknya PPS se Kabupaten Pamekasan akan dapat meningkatkan eksistensinya dan peran serta dalam memilih presiden dan pileg.
“Untuk itu dibutuhkan tenaga yang betul-betul mampu menyelenggarakan kegiatan tersebut, tidak hanya mampu secara fisik namun kompetensi dan integritas juga menjadi suatu hal yang menentukan,” tandasnya.
Tampak hadir beberapa perwakilan Forpimda, seluruh komisioner KPU dan Panwaslu serta para tamu undangan lainnya.
Reporter : May/Ita
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam












