Blangpidie, Suara Indonesia-News.Com-Pada pembahasan APBK tahun 2016 ini, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten aceh barat daya mengajukan anggaran lebih kurang sebesar Rp 19,3 miliar untuk suksesnya pelaksanaan pemilukada abdya Febuari tahun 2017 yang mendatang, Anggaran sebesar itu, yang terkecil bila dibandingkan dengan beberapa kabupaten dalam Propinsi aceh .
“Anggaran itu untuk persiapan pelaksanaan pemilukada yang diusul kepemerintah lebih kurang sebesar Rp 19,3 miliar.”Tutur ketua pokja pencalonan dan kampanye, Hasbi.
Menurut Hasbi, pengajuan anggaran tersebut memang tidak terlalu besar bila dibandingkan pada pemilukada yang lalu , hanya sebesar Rp 13,5 miliar.
Hal ini disebabkan, kebutuhan logistik dan kebutuhan honor penyelenggara Pilkada mulai tingkat KPPS hingga PPK mengalami kenaikan cukup signifikan.
“Kita juga menyiapkan anggaran untuk pengamanan pengiriman logistik dan anggaran sosialisasi juga,” tuturHasbi yang didampingi ketua Pokja logistik M.zikri pada saat ditemui sejumlah wartawan diruang kerjanya,’’senin 21/2015.
Sementara itu, untuk tahapan pelaksanaan pemilukada Abdya sendiri, kemungkinan besar penerimaan pendaftaran bakal calon, baru dimulai pada pertengahan tahun 2016 agenda tersebut disesuai dengan jadwal yang diteruskan oleh KIP Aceh nantinya ke setiap kab/kota. Maka untuk pemilhan serentak kepala daerah khusus Aceh pada bulan pebuari tahun 2017.
Tambahnya, terkait dengan sosialisai yang dilaksanakan oleh balon yang maju kedesa-desa, itu tidak ada kaitannya dengan KIP karena kita belum menerima jadwal dari provinsi dan pusat, bila jadwalnya sudah final, KIP abdya akan mengudang seluruh elemen, yakni para ketua Parpol, Muspida, LSM dan Tokoh-tokoh pendiri Abdya, ulama, okp dan lainnya. tukasnya.(N).
