PASURUAN, Kamis (4/10/2018) suaraindonesia-news.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba-tiba turun di Kota Pasuruan dan menyegel tiga ruangan Pemerintahan Kota Pasuruan, Kamis (4/10/2018) pagi sekira pukul 6.30 WIB.
Tiga ruangan yang disegel oleh Lembaga Antirasuah itu diantaranya kantor BLP (Badan Layanan Pengadaan), kantor Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum, serta kantor Dinas PUPR.
Belum diketahui apa maksud penyegelan tiga ruangan tersebut. Namun penyegelan itu membuat heboh seluruh pegawai Pemkot Pasuruan yang berlokasi di Jalan Pahlawan tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun suaraindonesia-news.com, penyegelan dilakukan saat pelaksana harian Kadis PUPR Dwi Fitri Nurcahyo datang ke kantornya sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, Dwi masuk ke dalam kantor bersama empat orang berpakaian hitam putih. ruangan itu disegel sekitar pukul 06.30 WIB.
“Saat itu seluruh pegawai yang datang pagi hari sempat kaget. Empat petugas langsung meminta kami untuk segera meninggalkan lokasi. Selanjutnya, petugas menyegel pintu ruangan staf ahli dan ULP,” ucap seorang pegawai Pemkot.
Setelah menyegel, empat petugas KPK tersebut langsung pergi keluar bersama Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan dan langsung naik mobil meninggalkan perkantoran Pemkot.
Reporter : Holilur Rahman
Editor : Agira
Publisher : Imam