BOGOR, Selasa (06/10/2020) suaraindonesia-news.com – Pasca disahkan nya omnibus law/RUU Ciptaker, marak terjadi aksi unjuk rasa penolakan dari ratusan ribu buruh di beberapa daerah. Dan keadaan tersebut diprediksi akan berlangsung beberapa hari/pekan kedepan. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan mengingat jumlah yang terpapar Covid-19 di Indonesia semakin meningkat tajam.
Menyikapi keadaan tersebut Wasekjen Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) KOSGORO 1957 Samsul Hidayat, meminta Pemerintah segera mengambil langkah antisipasi terjadinya ledakan masyarakat terpapar Covid-19.
“Pemerintah harus segera melakukan swab test gratis kepada para pengunjuk rasa, keluarga dan sekitarnya, petugas TNI/POLRI yang bertugas dilokasi unjuk rasa (unras) dan masyarakat umum di kota/kab,” demikian disampaikan Samsul melaui telepon seluler, Selasa (06/10).
Samsul yang juga dikenal sebagai aktivis kemanusiaan menegaskan agar Pemerintah siap dengan harga mahal yang ditanggung sebagai resiko dari disahkannya omnibus law tersebut.
“Ini harus sudah diperhitungkan dengan sangat matang dan sesegera mungkin. Keselamatan rakyat harus lebih diutamakan dan jangan dikalkulasi dengan kerugian materi/anggaran biaya swab test yang dikeluarkan,” pungkasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Amin
Publisher : Ela













