Kornas TRC PA: Jangan Ajari Anak Kalimat Kafir, Kami Minta Ahok Dibebaskan Dari Penjara

Reporter: Topan

JAKARTA, Sabtu (13/5/2017) suaraindonesia-news.com – Protes masyarakat Indonesia di beberapa daerah mencuat setelah Hakim memutuskan Ahok bersalah dan langsung di tahan.

Bahkan di beberapa daerah aksi bakar lilin pun terjadi sebagai rasa duka mendalam atas keprihatinan mereka terkait kasus yang menimpa Ahok.

Kordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA), Naumi Lania pun berteriak meminta Ahok di bebaskan dari Penjara. Dia meminta agar hukum juga bertindak kepada orang orang yang sering berkata Kafir apa lagi kalimat kafir tersebut akan tidak baik jika di dengar anak anak, karena kata Naumi kalimat itu hanyalah menimbulkan kebencian.

“Iya, kita perlu berteriak agar Ahok di bebaskan, karena saya yakin bahwa Ahok tidak menghina agama apapun,” kata Aktifis paru baya dari kaum Hawa itu. Sabtu (13/5/2017).

Selain itu, ia juga meminta keadilan kepada hukum agar menindak tegas orang orang yang sering menuduh saudaranya kafir, apa lagi bicara di depan umum karena kalimat kafir ini akan membuat anak anak terpengaruh dengan rasa kebencian, tutur Naumi.

“Saya juga muslim, namun saya tidak pernah merasa agama saya dihina oleh Ahok, ini NKRI, kita semua masyarakat Indonesia, kita Sama didepan hukum dan jangan membeda-bedakan agama serta ras,” ujar Naumi.