Reporter : Nor/luk
Sampang, Kamis (09/2/2017) suaraindonesia-news.com – Walaupun lamban Kamis ( 9/2/2017) pukul 19.00 WIB, banjir bandang yang menghantam kota Sampang sudah mulai surut. Namun, dibeberapa titik lokasi terdampak banjir di dalam kota Sampang, genangan air banjir masih nampak tinggi.
Data BPBD Sampang korban terdampak banjir setinggi 2,1 meter di seluruh Sampang Kota, mencapai ribuan kepala keluarga yang tinggal di 6 kelurahan dan 7 desa.
Wisnu Hartono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, mengatakan melalui pendataan tim reaksi cepat (TRC), jumlah warga terdampak mencapai ribuan dengan rincian yaitu untuk wilayah kelurahan mencapai sebanyak 5.635 KK.
Sedangkan untuk wilayah desa yaitu dengan rincian Desa Kamoning 870 KK, Pangilen 845 KK, Banyumas 240 KK, Tanggumung 740 KK, Pasean 810 KK. Kemudian Desa Panggung sebanyak 720 KK, Gunung Maddah 765 KK.
“Kami sudah bangun dapur umum sebanyak 13 titik untuk membantu para korban terdampak,” terangnya, Kamis (9/2/2017).
Meski begitu, pihaknya mengaku banjir di Sampang sudah mulai surut meski lamban.
“Air luapan sungai Kali Kamoning sudah mulai surut tapi perlahan. Akibat banjir saat ini, akses jalan menuju ke Kecamatan Omben terputus karena tidak bisa dilalui kendaraan”, tandasnya.
Sekadar diketahui, banjir yang merendam kota Sampang saat ini mencapai ketinggian 2,1 meter di wilayah terdalam di Jalan Melati, Kelurahan Dalpenang dan Desa Gunung Madah.
