Reporter : Nora/Luluk
Sampang, Minggu 18/09/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Korban angin puting beliung yang telah merobohkan satu rumah milik Mattuli (35) warga Dusun Kasangkah Timur, Desa Gunung Rancak, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, hingga saat ini belum mampu memperbaiki rumahnya yang roboh.
Hingga saat ini, korban bencana angin kencang tersebut, terpaksa masih menumpang di salah satu rumah kerabatnya, lantaran belum mampu mendirikan rumahnya yang roboh karena tidak mempunyai biaya perbaikan.
Tak hanya itu, seisi rumah Mattuli juga hancur tertimpa kayu bangunan rumah. Sehingga, untuk masak dan memenuhi kebutuhan keseharianya. Mattuli harus meminjam perabot milik warga setempat.
“Kami berharap bantuan dari pemrintah tidak hanya sebatas tanggap darurat saja, akan tetapi juga bantuan untuk mendirikan rumah Mattuli seperti semula, karena korban merupakan warga miskin,” kata M.Juhar kepala desa (Kades) setempat, kemarin.
Beruntung dalam kejadian angin puting beliung tersebut, tidak sampai memakan korban. Sebab, ketika angin berhembus kencang dan menduga rumahnya akan roboh, Mattuli bergegas keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari reruntuhan bangunan.
“Dalam kejadian angin puting beliung di desa kami, tidak ada korban jiwa, hanya rumah Mattuli yang ambruk, sementara akibat kejadian itu, kami belum bisa menafsir berapa kerugian korban,” kata M.Juhar.
