Reporter: Sovan
Malang, Minggu (18/12/2016) suaraindonesia-news.com – Bahaya penyalahgunaan narkoba, Granat Kota Malang melakukan giat konsolidasi sabtu(17/12/2016) di Hotel Palm jalan Cipto Kota Malang.
Banyak generasi muda, khususnya di Kota Malang, yang selama ini terjerat dunia hitam narkoba seperti pil koplo dan sabu. Kondisi tersebut memang mengkhawatirka.
Agar tidak semakin banyak yang terjerat narkoba, Ketua Granat (Gerakan Nasional Anti-Narkoba) Kota Malang R.M. Achjadi mengatakan, ancaman narkoba perlu mendapat penanganan secara serius oleh segala elemen.
“Kami mengusulkan sebuah kampung, yaitu kampung anti-narkoba yang nantinya juga akan sangat berperan dalam penanganan narkoba,” ucapnya.
Achyadi berharap Pemkot Malang bisa mewujudkan sebuah kampung anti-narkoba.
“Butuh dukungan semua pihak, termasuk pemkot,” ujar dia.
Granat bersama sejumlah elemen seperti GP Ansor, BNN, Polresta Malang, maupun Pemkot Malang telah melakukan konsolidasi dan koordinasi terkait pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap barkoba (P4GN). Mereka menyatukan visi dalam memberantas narkoba,
“Pecandu narkoba sangat besar. 5,9 juta dan tiap hari 40 mati.Kota Malang sendiri tingkat kematian pengguna narkoba 1sampai 2 orang tiap hari. Pemerintah belum bisa menangani semua. Oleh karena itu, masyarakat juga harus turut berperan dalam penangulangangannya,” tandasnya.
Menurut Achjadi, Granat akan melakukan diklat pelatihan bagi siapa pun yang ingin memberantas narkoba.
Ia juga menjelaskan, selain masyarakat, dunia pendidikan juga turut berperan dalam penanggulangan narkoba. Sebab, memang selama ini sektor pendidikan banyak sekali disasar oleh para penggedar narkoba karena dinilai mudah dalam dipengaruhi.
“Jenis narkoba baru yang masuk sudah ratusan jenis. Makanya kemampuan harus kita tingkatkan dalam upaya pemberantasannya. Banyak juga kejadian yang mereka ngarang atau ngoplos,” katanya.
Selain konsolidasi, Granat juga memberikan reward kepada Pemerintah Kota Malang yang sudah menerapkan perintah kepada seluruh jajaran SKPD untuk memerangi narkoba. Selain itu, Polresta Malang juga menerima penghargaan terkait upayanya dalam memberantas narkoba di Kota Malang.
“BNN juga turut menunjukan semangat dan kepedulian pemberantasan narkoba,”pungkasnya.













