SAMPANG, Minggu (26/4/2020), suaraindonesia-news.com – Konsep pembangunan pasar Margalela 2, di Jl. Syamsul Arifin, Kecamatan Sampang, Madura, Jawa Timur, menggunakan Standarisasi Desain Prototype Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI. Pemkab Sampang, melaui instansi terkait Disperindagtam, hanya melaksanakan pembangunan pasar tersebut.
Penjelasan itu, disampaikan Kabid Pengelolaan Pasar, Disperindagtam Sampang, Sapta N Ramlan. Menurutnya, Prototype itu di dalamnya sudah ada konsep pembangunan pasar rakyat. Seperti, gambar pasar dan Desain pasar di dalamnya.
“Gambar yang ada sesuai prototype dari Kementerian Perdagangan, diluar toko/kios untuk pasar kering, sedangkan di dalam pasar, pasar basah untuk penjual ayam potong dan daging sapi. Jadi kami membangun pasar Margalela 2 sesuai Prototype yang ada,” imbuhnya.
Ditanya apakah Disperindagtam Sampang, jika sudah diserah terimakan tidak punya konsep untuk peruntukan pasar Margalela 2, Sapta megungkapkan, saat Kadis Perdagangan dan Pertambangan, dijabat Wahyu Prihartono, untuk toko/kios yang diluar tetap untuk pasar kering, sembako dan yang lainnya. Sedangkan yang di dalam, yang awalnya sesuai Prototype hanya untuk pedagang ayam potong dan daging sapi, ditambah dengan pedagang sayur mayur, buah, dan jajanan pasar.
“Namun saat ini, atas petunjuk Bupati konsep pasar Margalela 2, untuk pasar kering yang diluar, diperuntukkan untuk cafee. Dan sempat ada yang membuka cafee, tapi entah kenapa saat ini cafee tersebut tidak dibuka lagi,” pungkasnya.
Reporter : Nora/Luk
Editor : Amin
Publisher : Ela