SURABAYA, Jumat (11 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Organisasi kedaerahan yang berskala nasional bernama Kesatuan Mahasiswa Kangean Indonesia (KMKI) melakukan Kongres Ke-2 dengan ‘KMKI Berbenah Untuk Kangean Visioner’ yang diselenggarakan di Jawa Timur, tepatnya di Lantai III Gedung SAC Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Hari ini Jumat (11/08), Jalan Ahmad Yani No.117 Kota Surabaya.
Bahrul Fahrudi selaku Ketua Panitia Nasional menyampaikan bahwa Kongres KMKI Ke-2 ini adalah regulasi normatif yang ada dalam AD/ART sebuah Organisasi kedaerahan, termasuk KMKI.
Dimana dalam Kongres nanti dirinya berharap bisa berjalan secara khidmat dan tidak ada halangan berarti, karena Kongres ini dihadiri oleh delegasi mahasiswa Kangean diseluruh penjuru Negeri.
“Saya berharap dalam Kongres Ke-2 ini berjalan dengan baik, sesuai yang diatur dalam teknis kepanitian,” kata pria yang akrab disapa Uung itu disela-sela acara.
Uung yang juga salah satu Mahasiswa aktif disalah satu perguruan tinggi ternama di Surabaya ini melanjutkan, tujuan dari berkongres ini yaitu menghidupkan kembali sebuah organisasi sebagai alat perjuangan yang ruang lingkupnya dihuni oleh Mahasiswa. Baca Juga: Warga Kasiyan Keluhkan Maraknya Okerbaya ke Komisi 9 DPR RI
Karena dalam keadaan apapun di daerah, seperti Kepulauan Kangean yang saat ini ditimpa oleh segudang persoalan, mahasiswa adalah tulang punggung dari sebuah solusi atas persoalan yang ada.
“Kita saat ini menghidupkan kembali semangat serta alat perjuangan yang beberapa tahun terakhir ini sudah fakum, dimana ini juga sebagai jawaban apa yang menjadi ekspektasi masyarakat, karena dengan memiliki mahasiswa yang hebat, Kangean pasti sejahtera,” terangnya.
Dikonfirmasi ditempat yang sama, Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Kangean A. Raful Firaq menyatakan dirinya berharap lebih bagaiamana menekankan persatuan ditubuh Mahasiswa, karena dengan tidak adanya persatuan, cita-cita besar untuk sebuah perubahan kebaikan daerah Kepulauan Kangean, tidak lebih hanya sekedar Imajiner tingkat tinggi.
“Kita berharap, dengan Kongres Ke-2 ini bisa menyatukan kekuatan mahasiswa, karena dengan begitu secara otomatis kita lebih mudah dalam mengadvokasi persoalan ke-Kangeanan,” ujarnya.
Rafa panggilan akrab A. Raful Firaq juga berharap dalam Kongres ini bisa melahirkan gagasan yang bisa bersentuhan juga dirasakan langsung oleh Mahasiswa dan Masyarakat Kangean, dan tak kalah penting bisa memperoleh Nahkoda selanjutnya yang tangguh, berkapasitas dan profesional, sehingga bisa menjalankan Organisasi sebaik mungkin.
“Semoga kongres ini melahirkan gagasan yang super, sehingga bisa berdampak langsung terhadap perubahan Kangean,” tutupnya.
Dalam Kongres Ke-2 dalam acara pembukaannya selain peserta aktif, juga mengundang para simpul masyarakat Kangean, juga Organisasi-organisasi yang berskala nasional, seperti PMII, HMI, GMNI, BEM. (Hsn/Zai)